Tok.....tok....tok....tokkk
(suara pintu)
Iyaaaaaa...sebentar.....hhhhhhh
Kenapa...
Ibu : Ayo bangun,sarapan kamu harus segera berangkat ke bandara...
Iyaaaa ibuku tersayang.....
Ibu aku izin berangkat ibu jangan sedih aku harus berjuang demi mewujudkan cita-citaku dan aku ingin membagakan ibu dan keluarga kita yaaa...
Ibu : jaga diri ya jangan lupa makan tepat waktu,dan ingat dimana pun kamu berada kamu harus bersyukur atas apa yang telah kamu dapatkan dan jangan sombong ataupun angkuh karna kamu dan merka sama-sama berjuang....
Siapppp.....bossss....
Ibunya pun meneteskan air mata karna tak tahan akan perpisahan yang akan ia alami
Ibu jangan nangis aku bakal berjuang demi ibu aku janji ibu jangan lupa doain aku.....
Ibu : ibu selalu doain kamu nakk.....
Ibu dan anaknya pun berpelukan untuk terakir kalinya
Ibu aku berangkat...
Ibu : Jaga dirimu baik-baik
Ibu juga jaga diri jangan sampe sakit oke.....
Assalamualaikum...ibu aku pergi ibu jangan khawatir aku bakal jaga diri...
Pibbbbbbibbbb....Pibbbbbb...
(kelakson mobil)
Ibu mobilnya udah datang aku berangkat yahh....
Wa'alaikumsalam.....hati-hati nak....
Jangan lupa sholat lima Waktunya jangan di tinggalkan ya nak.....
setelah saya berpamitan saya langsung berangkat menuju bandara meskipun di dalam hati saya saya tidak ingin meninggalkan ibu saya namun saya pergi untuk mewujudkan impian ibu saya....
Ibu saya adalah ibu sekaligus ayah untuk saya karna saya telah di tinggalkan ayah saya sejak sd kelas 4 ayah saya dikala itu menjadi korban kecelakaan dan di bawa kerumah sakit namun Allah berkehendak lain dan Ayah saya ada di sisinya. di saat itu ibu saya yang membanting tulang demi saya dan kakak perempuan saya yang bernama Ahza ibu saya berjualan mie ayam dan terkadang saya dan kakak saya sering membantu terkadang mie ayam ibu ku habis dan kadang tersisa karna sepi pembeli saya dan kakak terkadang membagikan mie ayam itu ke tetangga atau ke orang yang membutuhkan jika mie ayam ibu tidak habis walaupun keuntungan dari hasil berjualan mie ayam tidak seberapa tapi ibuku bercita-cita agar anak-anaknya bisa sekolah tinggi bahkan ibuku ingin sekali melihat saya bisa kuliah di "oxford university"
walau banyak tetangga yang merendahkan atau berkata "mimpimu itu sangat terlalu jauh nak sakit kalau jatuh jangan mimpi terlalu tinggi nanti kecewa" banyak yang bilang seperti itu namun kalau sudah takdir yang berkehendak pasti semuanya berbeda dan Alhamdulillah saya bisa mendapatkan beasiswa dan bisa kuliah di"oxford university"
sopir : Dengan Ba Afiza
"iyaa pak" ayo pak cepat kebandara ya....
sopir : iya ba...