Tanpa diduga, bahkan jika keadaan menjadi semakin rumit. Erlangga memintanya untuk terus menyelidiki masalah tersebut secara pribadi.
"Hah?" Erlangga menatapnya dengan dingin, dan berkata, "Syuting itu penting, atau apakah nyawa anak dan istrimu penting?"
"Aku tahu. Kak Erlangga. Yakinlah kalau aya akan menangani masalah ini secepat mungkin. Dan pembawa pesan utama di belakang layar menariknya keluar. "Kata David dengan ekspresi serius.
Jika semuanya beres lebih cepat, dia akan bisa kembali ke Kota Solo lebih cepat.
"Beri aku tugas selama dua jam di malam hari. Melihat Hannah, aku ingin kembali ke rumah Febrian untuk menangani sesuatu," kata Erlangga dengan ekspresi muram.
Tentu saja David bisa mendengar apa yang dilakukan saudara keduanya di rumah Erlangga.
"Kak Erlangga, serahkan saja masalah ini padaku. Kamu bisa tinggal dengan Hannah di rumah sakit." Katanya dengan senyum haus darah dan bersemangat.
Dia suka melakukan hal semacam ini dengan sebaik-baiknya.
