Chereads / Aku Tidak Bisa Bercerai! / Chapter 248 - Sebuah Paksaan

Chapter 248 - Sebuah Paksaan

David menemukan bahwa bulu matanya sangat tebal dan keriting, tidak terlihat seperti bulu mata palsu atau bulu mata yang ditanam. Jadi dia menariknya dengan jarinya.

Mungkin merasakan kesemutan, Rose yang tertidur mengerutkan kening. Dia sangat takut sehingga David mengira dia akan bangun. David buru-buru menarik tangannya dan duduk tegak.

Karena merasakan kesemutan, Rose yang mengantuk mengerutkan kening. Rose sangat takut sehingga David mengira dia akan bangun. David dengan buru-buru menarik tangannya dan duduk tegak.

Setelah menunggu beberapa menit, David menghela nafas lega tanpa melihat Rose bangun. Kemudian dia membungkuk untuk mengagumi wajah tidur damai Rose.

Kemudian, David mulai menunduk dan diam-diam mencium bibir pucat Rose.

Rose yang sedang berbaring di tempat tidur tiba-tiba terbatuk dua kali, lalu dia perlahan membuka matanya.

Disambut dengan tatapan mata David, dia ketakutan dan dia berguling jarak, "David, kamu bajingan. Kenapa kamu melakukan itu padaku sih?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS