Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa tidak nyaman.
Hannah berkata, "Tidak, kamu harus bisa memanggil David kembali untukku sekarang. Aku tidak mengizinkannya untuk menyakiti Rose."
"Sejak dia meninggalkan kelompok kr‧c dan lari ke kota Solo, dia belum pernah menghubungiku lagi. Bahkan jika aku menelepon dan memerintahkan dia untuk kembali, dia tidak akan mendengarkanku." Erlangga berkata dengan tenang.
"Aku tidak peduli! Aku tidak setuju dengan dia mengejar Rose." Kata Hannah dengan marah dan khawatir. Dia melanjutkan, "Cara dia dalam mengejar gadis sangat pintar, dan Rose belum pernah menjalin hubungan sebelumnya, jadi untuk berjaga-jaga jika Rose menyukainya. Aku tidak ingin Rose, huhuhu ... David terlalu menyebalkan, dia akan menyakiti Rose."
Pada akhirnya, dia tidak bisa menahan tangis.
Dengan marah dia melemparkan sumpit ke meja makan, lalu bangkit dan berlari ke atas dengan cepat.
Erlangga juga berdiri dengan cepat, dan mengejarnya.