Hannah membeku sesaat, lalu setuju dan berkata, "Oke."
Ketika Hannah berjalan ke arah pintu, dan merasa ada yang mengikutinya dari belakang. Kemudian, dia bergegas memasuki rumah dan menutup pintu.
Dokter Al melirik jam tangannya dan memberitahukan bahwa dia harus pergi, "Jika ada hal lain, tolong telepon saja aku."
"Ya." Hannah mengangguk sebagai jawaban, dan menatapnya dengan curiga. "Dokter Al, tidak menambahkan bahan obat pahit semacam Coptis dalam resep obat ini, kan?" Hanna teringat bahwa dia diselamatkan oleh Dokter Al saat itu. Ketika dia hampir tidak bisa sembuh, Dokter Al tiba-tiba berkata bahwa dia diminta oleh Erlangga untuk membantu menyembuhkan lengan dan pita suaranya.
Saat itu, Dokter Al sengaja menambahkan obat yang sangat pahit pada resep obat untuk perawatan pita suara Hannah. Ternyata obat tersebut memberikan banyak berpengaruh baik pada penyembuhan pita suaranya.