Erlangga sedikit gembira ketika Hannah mengatakan bahwa dia menyukainya.
"Benarkah?"
"Sungguh."
"Kalau begitu kamu tidak marah?" Tanyanya lagi.
"Yah… aku harus memikirkannya lagi." Hannah berpura-pura termenung.
"Hannah, jangan marah, apalagi yang kamu suka? Aku akan membelikannya untukmu." Erlangga buru-buru berkata.
Tetapi segala sesuatu yang dapat diselesaikan dengan uang adalah masalah kecil.
Khawatir Erlangga akan membeli banyak barang mewah yang mungkin tidak banyak digunakannya, Hannah buru-buru berkata, "Aku tidak marah lagi, kamu tidak diizinkan untuk membeli lagi"
"Keluarga kita punya uang, kamu tidak perlu khawatir dengan uang. Selain itu, kakek juga punya banyak uang pribadi. Ayah dan Ibu juga punya, bila perlu mereka dengan senang hati membagikan sebagian hartanya untuk kita membesarkan anak" Kata Erlangga dengan percaya diri.
Bagaimanapun, Hannah tahu mereka sangat kaya.
