Aku menunggu sambil menonton acara televisi di hadapanku sampai akhirnya Rachel selesai dengan pikirannya.
Kemudian aku pun mematikan televisi dan menghadap padanya.
Dia bersandar di sofa dengan kepala menghadap keatas dan tangannya menekan titik di antara kedua matanya.
Aku bisa memperhatikan rambut hitam panjang serta lurus yang sangat kontras dengan kulit putih pucat miliknya.
Gadis yang pemalu yang selalu membutuhkan kakaknya sejak kehilangan kedua orang tua kami pada kecelakaan berapa tahun yang lalu, dipaksa menjadi pahlawan umat manusia karena memiliki kekuatan supernatural.
Seberapa kuat sebenarnya adik ku ini yang menjadi Ketua dari Guild terkuat di indonesia dalam berapa tahun kedepan dan menjadi No. 4 didunia.
Saat ini ada di sekitar peringkat nasional ke berapa Guild Eternal Blessing. Apakah itu posisi ke-3 atau ke-5.
Haruskah aku coba memakai skillku untuk melihat jendela statusnya Rachel.
Secara alami aku tau bagaimana cara menggunakan skill "The Eyes of The World [EX]" milikku.
Aku memfokuskan mata ku pada Rachel.
TING!
Kemudian sebuah jendela status transparan terlihat mengambang di depanku.
Itu benar-benar berhasil, skill yang sangat mudah dan praktis.
===Informasi status===
[Rachel Skywalker]
Umur : 20th
Title : The First Generation [S]
Mana : 5-Star ★
Skill :
— Ice God's Blessing [SS]
— Cold Resistance [S]
— Acceleration [A]
— Spearmanship [A]
— Frost Lancer [A]
— Ice Palace [S]
======
Lihat itu, gadis ini sebenarnya seberapa kuat dia tidak cukup mempunyai skill es tapi juga skill menggunakan tombak. Sinergi yang sangat indah.
5-Star ★ mana, pertumbuhan macam apa itu.
Tunggu sepertinya dia juga mempunyai [Title].
Aku mencoba melihat detail informasi title nya dengan menyentuh title tersebut.
KLIK!
[Melihat Detail Title informasi target]
Wahh, itu benar-benar bisa dilihat.
===
▷ The First Generation [S]
Gelar terbatas yang diberikan kepada 10 orang yang pertama kali awaken.
Mempercepat pertumbuhan sebesar 20%.
===
Apa ini, sangat tidak adil.
Pantas saja, itu menjelaskan mengapa petumbuhan gadis ini sangat cepat dalam menaikkan level mana nya.
Padahal baru saja satu tahun lebih dia awaken tapi sudah memiliki 5-Star ★ mana.
Kemudian Rachel tiba-tiba berbicara.
"Kak, kau harus bergabung dengan Eternal Blessing."
"Kita akan menjadi Guild terkuat di indonesia jika kau bergabung dengan kami."
Gadis ini baru saja beberapa saat yang lalu dia menolak aku menjadi Hunter, tapi sekarang dia mengundangku bergabung dengan guildnya.
"Hei, lihatlah senyum mu itu. Bukankah kamu sangat senang sekarang Rachel?"
"Kakak, jangan membuatku malu dan jangan mengalihkan pembicaraan."
"Baiklah, tapi aku akan bertindak sesukaku. Aku tidak ingin bergabung dengan party lain, aku akan menyelesaikan dungeon dengan hanya aku seorang."
"Apa? menyelesaikan dungeon sendirian itu sangat berbahaya. Kamu baru saja awaken itu mustahil kak. Tidak aku tidak mengizinkan."
"Jika tidak, aku tidak akan bergabung dengan Eternal Blessing. Bahkan jika kamu adikku, sedari awal aku tidak ingin bergabung dengan Guild manapun. Aku mau bergabung hanya demi dirimu saja."
"Tapi kak.."
"Rachel, aku bukanlah orang yang sama seperti yang kau kenal Rachel. Aku bukanlah seorang kakak yang baik hati dan lemah lagi. Lebih dari tujuh... maksudku satu tahun kau menjaga jarak denganku. Banyak hal yang terjadi."
"A-aku, aku bisa menjelaskan alasan ku kak.."
"Ya, sekarang aku tahu. Itu semua kamu lakukan untuk melindungi ku."
"Hah? ahh yaa, bagaimana kamu tahu kak."
"Aku memiliki cara ku sendiri, aku juga bahkan tau kamu selalu menyuruh beberapa orang untuk mengawasi ku."
"B-bagimana kakak.."
Aku menghelas nafas panjang sebelum melanjutkan lagi.
"Aku tidak akan mendaftar pada Asosiasi Hunter dalam waktu dekat. Aku membutuhkan akses dungeon dengan izin dan koneksi Guild Eternal Blessing. Aku akan bertindak secara misterius karena aku tidak ingin orang tau Rank ku sekarang. Biarkan mereka hanya mengetahui ada seseorang yang kuat dari Eternal Blessing."
Rachel telihat sangat kecewa tapi segera dia bisa menerima semua syarat dariku.
"Kalau begitu baiklah, aku akan menghubungi sekertaris ku. Kamu bisa datang menemui sekertaris ku untuk mengambil perlengkapan dungeon. Aku akan segera menyiapkannya, besok sudah bisa di ambil kak."
"Terima kasih Rachel. Kalau begitu aku akan pulang ke apartemen ku."
"Ahh, kak. Kenapa tidak tidur disini aja malam ini. Itu, sebenarnya aku telah lama menyiapkan ruangan itu untukmu kak. Bisakah kamu pindah dari apartemen kecilmu itu? kumohon."
"Hei, apartemen ku tidak sekecil itu yaa. Huft, Baiklah. Aku akan memikirkan dan segera menghubungimu jika aku ingin pindah kesini."
"Yeay, kabari aku secepatnya yaa. Kalo gitu, Izinkan aku mengantarmu pulang kak Dello."
"Tidak, antar aku sampai bawah saja."
Aku mengatakan itu dengan sedikit harga diri, sebenarnya aku juga baru ingat kalau sewa apartemen ku akan habis bulan ini. Dan juga aku tidak mempunyai uang lagi sekarang.
Dimasa ini seharusnya adalah masa terpuruk ku, aku ingat aku akan diusir sebulan kemudian karena tidak membayar uang sewa.
Pemilik sombong itu, hanya karena ada kerabatnya membutuhkan tempat tinggal di ibu kota. Dia mengusirku, padahal aku selalu membayar tepat waktu.
Aku akan secepatnya mengemas barangku dan keluar dari tempat itu.
Sambil berjalan keluar aku sadar, apartemen ini sangat mewah dan besar.
Apakah ini yang mereka sebut dengan Penthouse. Dimana sebenarnya tempat ini, kenapa terasa familiar.
Sambil menuju lift dan turun aku melihat ada penjaga di depan lift.
Lambang itu, bukankah itu lambang Guild Eternal Blessing. Jangan bilang ini adalah.
"Hei, Rachel. Apakah apartemen mu berada di gedung Guild Eternal Blessing?."
TIIING
Pintu lift terbuka dan aku bisa melihat itu adalah aula lantai 1 Guild Eternal Blessing.
"Ya, apakah aku tidak memberitahu mu kak?"
Gadis ini menanyakan hal itu dengan wajah polosnya. Dasar.