Cerita berawal dari kejadian yang dimana tempat tersebut sebentar lagi turun hujan, dalam waktu yang sama seorang pawang hujan menyadari akan datang hujan tapi sebelum ada seseorang meminta kepada pawang hujan untuk tidak turun hujan di hari tersebut.
Pada hari yang di tentukan sudah sudah mulai kedatangan tentara awan yang akan menyerbu tempat tersebut dengan tetesan air dengan kecepatan 2m/s dengan ketinggian awan di atas 1200 meter dari permukaan laut, si pawang mulai dengan ritual mengambil alat, berbagai alat pendukung jas hujan, dan alat komunikasi antar dimensi dinamakan talk cross dimensi. Mulai lah si pawang memanggil CV Pawang hujan yang ada di dimensi jin dan berkata "saatnya beraksi!" Dan yang menerima adalah jin bagian manajemen komunikasi dan menjawab "Roger that" setelah di beritahu oleh klien pawang hujan jin bagian manajemen komunikasi mulai memberitahukan kepada ketua CV Pawang hujan dan mendapatkan mandat untuk melaksanakan. Sekita itu pula jin managemen komunikasi mulai meberitahu setiap divisi yang akan beroperasi pada proyek pawang hujan di daerah tersebut, mereka pun mbawa alat yang dibutuhkan dan bahan dan gak lupa juga makan siangjatah makan siang 🗿.
Pada waktu itu juga si pawang mulai ritual "Tek ...." (kode Morse🗿 yang berarti A ) dan di terima oleh para divisi untuk memulai operasi A. Operasi A memang sederhana yaitu para divisi untuk menghadang dan menyerang prajurit awan ☁️☁️☁️ dengan setiap divisi terdiri dari ketua, angota, Dan jin magang. Mereka mulai berhadapan satu sama lain dan mulai mendorong awan kebelakang dan menahannya, tapi sesuatu yang tidak terduga malah menimbulkan bencana yang lebih besar, sekarang awan yang didorong dan ditahan oleh setiap divisi 🗿 ya mereka dapat menahannya. Tapi di kubu awan mereka yang tertahan malahan terus mengagungkan diri untuk menyerang defensif para divisi jin pawang, terus bergabung dan terus bergabung sampai memperoleh izin untuk berevolusi dari awan stratus sampai menjadi startocumulus awan yang memiliki potensi hujan dan badai. Disisi lain si pawang mulai panik dan menyerukan semua metode dan rencana untuk memalukan awan tersebut, dengan sinyal dari pawang maka menambahkan divisi untuk operasi tersebut. Ada yang divisi jadi tanker ada yang menjadi tarik tambang dengan awan dan ada juga yang bernegosiasi (percuma nego juga awannya udah jadi buas karena kebelet).
Dan begitulah ceritanya. Membagongkan 🗿 sama mau ceritain dialognya masih kurang paham.