di cuaca yang cerah Ivelle tertidur lelap di bawah pohon ,para pelayan yang menjaga dan prajurit yang melindunginya .
hingga...
"hm?"ivelle terbangun karena bisikan bisikan yang membuat nya terganggu.
"p-putri apakah itu mengganggu anda?"ucap pelayan.
"tidak terlalu"Ivelle menutup matanya dan sebuah daun berjatuhan di atas kulit wajah ivelle dan itu membuat ivelle kesal
seseorang datang dari atas pohon dan tersenyum"wah...inikah yang di sebut sebagai putri si Kukang pemalas"ucap seorang dari atas pohon.
Ivy menatap keatas dan terkejut dia melihat elf di istana nya.
seorang datang dan prajurit datang .salah satu elf muncul dan berkata"apa yang kau lakukan adik bodoh!"ucap elf itu
"oh ,ayoh lah kakak,aku hanya ingin mengunjungi istana putri"seketika elf itu turun dan menghadap kakaknya.
"jangan lupa ini bukan kekaisaran elf,kau harus menjaga sikap mu"ucap pria yang di panggil kakak oleh elf itu.
tiba tiba prajurit kekaisaran datang dan kaisar datang , semua orang menunduk hormat ,kecuali ivelle .
"p-putri memberi salam!"ucap pelayan itu menarik kecil gaun ivelle.
"kenapa aku harus melakukan itu?"ucap ivelle.
pelayan itu memasang wajah yang konyol dan tidak percaya dengan apa yang dia dengar"t-tentu saja karena yang mulia kaisar..saya mohon yang mulia"bisik pelayan itu.
ivelle menatap pelayan itu dan tersenyum kecil"baiklah,hanya sekali saja"ivelle berpikir bahkan kekaisaran sekali pun tidak layak mendapat kan hormatnya,tapi sebaliknya kaisar harus berlutut ketika melihat keberadaan dirinya.
"hidup matahari kekaisaran!"ucap serentak semua orang kecuali bangsa elf yang hadir
"salam kaisar manusia"ucap elf itu,karena elf bukan bagian kekaisaran,karena kekaisaran elf berbeda benua dengan manusia.