Athena berdiri diatas gedung sambil melihat sekeliling kota yang hancur dengan teropong nya. Kota yang dipenuhi mayat yang membusuk kota itu layaknya seperti kuburan massal yang menjijikkan. Jalanan yang diselimuti darah yang kering bahkan airnya pun sudah tercemar oleh merahnya darah, Bangunan bangunan yang hancur dengan hiasan mayat manusia disekitar beton beton gedung yang rusak.
Sementara diatas langit sebuah benda berbentuk piringan besar menghalangi awan. tidak ada yang indah dikota ini.
"Invansi apanya, mereka pikir menata bumi akan mudah seperti menghancurkannya?"
Pikir Athena
Setelah dia selesai mengamati kota dia melompat dari gedung lalu menarik parasutnya menuju ke jalanan kota.
Athena hampir terpeleset karena licin ketika dia menginjakkan kaki di aspal.
Athena menutup mulutnya merasa mual ketika dia menyadari yang dia injak adalah daging bercampur darah segar manusia yang melebur.
Athena pun segera pergi dari pijakannya.
Kota ini sepi Tidak ada kehidupan maupun Alien disini. Meskipun di langit terdapat piringan raksasa tetapi sepertinya benda itu mengalami kerusakan terlihat dari bawah piringan yang hancur serta terlihat kabel kabel yang putus.
"Padahal sudah terlihat rusak begitu, kenapa bisa benda itu tetap melayang disana? Seperti apa sebenarnya teknologi mereka?"
Ucap Athena keheranan ketika dia mendongak ke atas.
Athena lalu melanjutkan berjalan kaki memasuki gedung, penasaran apa yang terjadi didalam dan mencoba memastikan apakah ada manusia yang bersembunyi.
Bau busuk menyambut hidung Athena ketika memasuki gedung itu.
Didalam gedung Langi langit nya nampak mengelupas dan dinding dindingnya berkerak, banyak debu dan pasir menyelimuti benda-benda didalamnya. di bagian meja represionis terdapat terkorak manusia tanpa kepala.
'apa kepalanya hilang?' pikir Athena
Athena pun mencoba melihat lihat ruangannya digedung itu dan Tiba-tiba Athena meloncat kaget ketika
Kecoa merayap dibawah kakinya.
"Buat kaget saja" Gumam Athena kesal.
Athena melanjutkan melihat sekitar hanya reruntuhan dan beberapa bangkai diruangan.
Athena Pun memutuskan pergi menuju ke pintu darurat untuk pergi ke lantai 2.
Baru saja dia memegang gagang pintu, seseorang membukakan pintu dari dalam
DUBRAKK!!
"Aahhhk!!" Teriak Athena kaget buru buru langsung melepaskan VR nya. Dilihatnya Trevor menjatuhkan barang
Trevor : "Oh, kau kaget?"
Athena : "ya iyalah!"
Trevor : "Kau kan sedang pakai VR kenapa bisa kaget?"
Athena : "malah nanya bukannya minta maaf " gumam Athena
Trevor : "kenapa? Kau tidak fokus ya?"
Athena : "Tadi suaranya kenceng banget"
Trevor : "Ya sudah lanjutkan latihan stimulasi mu"
Athena: "Eh?! Katanya kalau kau sudah datang aku bisa berhenti latihan?"
Trevor : "Baiklah kalau begitu bereskan ruangan ini setelah itu Pergi mandi dan makan"
Athena: "OK!"