*di dalam kamar*
setelah peninggalan customer yg masuk ke dalam kamar mandi, fucheng hanya duduk, dengan kedua kakinya yg iya tekukan hingga menutupi kelamin beserta perut dan dadanya yg tipis, karna ia tidak memakai sehelai benangpun, kedua tangan nya ia lilitkan ke kedua kakinya yg iya tekukan, dagu nya iya letakan di atas lututnya itu, dengan pandangan dan fikiran yg kosong ia hanya menatap kebawah yg di mna yg ia pandang hanya sepray yg sudah tidak rapih lagi,
*kring-kring*
suara HP milik customer yg terletak di atas nakas itu berbunyi membuat fucheng tersadar dari lamunan nya, ia langsung menoleh ke arah suara itu
*kreek*
pintu kamar mandi terbuka menampilkan pria tampan yg telah membersihkan dirinya, dengan rambut yg meneteskan air membasahi dadanya membuat ia semakin tambah seksi, pingang nya terlilit handuk seperti sebelum nya, hanya saja handuk yg ia pakai sekarang handuk baru, ia berjalan perlahan ke arah sofa di samping kasur, untuk memakai pakaian nya yg ia letakan di sofa itu, fucheng yg tersadar customer nya telah keluar dari kamar mandi, ia pun langsung mengalihkan pandangan nya dari arah suara itu ke arah pria tampan yg tengah brjalan, "tu-" sepatah kata yg fucheng keluarkan membuat pria tampan itu langsung menghentikan langkah nya dan menoleh "iya" jawab pria itu " suara HP tuan berbunyi" Fucheng menunjuk HP yg terletak d atas nakas dengan pandangan nya yg tetap memandang pria itu, "telingaku masi berfungsi, aku dengar" jawab nya sambil melanjutkan langkah nya, "a-ahh hehe" fucheng tertawa kikuk dan menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal itu, fucheng hanya memperhatikan pria tampan itu yg sedang mengenakan pakaian nya, pria itu tidak memperdulikan fucheng yg tengah memandanginya, "apa kamu tidak ingin membersihkan diri? " tanya pria tampan itu yg telah selesai mengenakan celana dan sedang mengancingkan kemeja putih lengangan panjang yg ia kenakan, dengan pandangan nya masi fokus mengancingkan kemeja putih nya itu, "ahh itu mm tapi apa aku sudah selesai?" jawab fucheng sambil brtanya "apa kamu masi mau berlanjut?" ucap pria itu yg lansung memfokuskan pandangan nya ke arah fucheng, "ee apa aku di bayar hanya untuk di puaskan?"ucap fucheng dengan Nanda polosnya sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal, pria itu membulatkan matanya yg memang sedang memandang fucheng (" dia polos apa bego? ") ucap nya dalam hati, " mandi lah bersiap ikut aku" katanya sembari menarik ujung kemeja bawah yg sedang ia gunakan sembari merapihkan nya,lalu iya mendudukan dirinya di atas sofa itu "a-apa? aku? kenapa aku harung ikut dengan tuan?" tanya fucheng kebingungan "turuti saja apa kataku" ucap nya dingin, "aku-tapi aku masih kerja tuan" jawab fucheng "aku telah menyewa mu untuk 2 bulan" jelang pria itu, fucheng membulatkan matanya bibirnya membentuk "O" tidak bersuara, wajah nya terlihat kaget, "a-apa? ka-ka-pan tuan melakukan itu" ucapnya masih dengan wajah kaget nya itu "tidak perlu tau" jawab pria itu dengan nada dingin tapi ia juga menahan tawa karna wajah fucheng yg terlihat bingung dan kaget membuat nya terlihat sangat lucu, ("aku tidak melakukan apapun tapi sudah ada yg membayar ku untuk 2 bulan? apa aku terlihat begitu mempesona?") kata hatinya fucheng yg membuat ia trsenyum sendiri, "heii apa kau senang sekarang?" tanya pria itu " mm aku mandi dulu kalo begitu tuan" ucapan fucheng mengalihkan pembicaraan, fucheng hendak terbangun tapi ia sadar ia tidak memakai apapun dari tdi dan hnya menutupi badan nya menggunakan kedua lutut nya bahkan selimut saja tidak ia gunakan " ta-tapi tuan handuk ku? " ucap fucheng "di kamar mandi" jawab nya dingin "terus aku?" fucheng menunjuk diri nya sendiri "aku sudah melihat semuanya knapa harus malu" kata pria itu "hhaahh" fucheng mebuang nafas nya kasar ia mengambil baju nya yg terletak di samping nya lalu menutupi kejantanan nya menggunakan baju nya itu, ia perlahan bangun dari tempat tidur nya karna bajunya yg hanya menutupi kelaminnya tanpa menutupi bagian belakang nya ia pun berjalan menyamping, tubuh nya mengarah ke pria itu agar bokongnya tidak terlihat oleh pria tampan itu, pria tampan itu memalingkan wajah dan pandangan nya ke arah lain agar tidak terlihat ia yg tengah tersenyum lebar melihat kelakuan fucheng yg benar benar menggemaskan, fucheng pun sudah masuk kedalam kamar mandi,
pria tampan itu langung menatap pintu kamar mandi yg sudah tertutup rapat "hahahahahh" ia melepas tawanya yg daritadi ia tahan sambil mengacak ngacak rambut nya yg setengah basah itu, "hem-hemm" pria itu langsung berdehem dan menghentikan aksi gilanya dia memasang wajah cool nya lagi, lalu berdiri dan mengambil HP yg sudaah dari tadi tidak berbunyi lagi.