Si Kaki Sakti Tendangan Maut tidak takut dengan ancaman pedang dan jurus yang diberikan oleh lawannya tersebut. Ia justru malah tersenyum dingin.
Bukannya menghindar, apalagi lari, ia justru malah menjejakkan kaki dan langsung melesat ke depan sana. Ia menyambut serangan yang dilayangkan oleh pendekar pilih tanding itu.
Kedua tangannya bergerak, ia melepaskan serangan dari jarak jauh. Belum tiba dorongan tenaga sakti dari tangan tersebut, kedua kakinya malah sudah menyerang lagi secara bergantian.
Wutt!!! Wutt!!!
Dua kilatan tendangan yang ia lepaskan membawa hawa panas. Panas seperti api yang berasal dari neraka.
Gulungan tenaga sakti itu berhasil membentur serangan lawannya. Benturan tenaga sakti yang dahsyat tidak terhindarkan lagi.
Kedua tubuh tergetar. Si pendekar pilih tanding terdorong mundur sejauh lima langkah ke belakang. Pedangnya sampai bergetar mulai dari ujung sampai pangkal.