Li Yong masih berdiri di tempat semula. Saat ini ia sedang menenangkan dirinya. Dia sedang mengumpulkan tenaga dan hawa murninya yang sudah kehilangan cukup banyak.
Seperti yang diketahui, jurus Amukan Naga Kesepian itu memang sangat dahsyat. Tapi di samping kedahsyatannya tersebut, jurus itu juga sangat menguras banyak tenaga.
Oleh karena itulah, setiap kali setelah dia mengeluarkannya, maka Li Yong harus segera menghimpun kembali tenaganya yang sudah terbuang itu.
Sekitar sepeminum teh kemudian, semua tenaga dan hawa murni sudah kembali dia himpun. Pendekar Jarum Hitam membalikkan badan, ia kemudian berjalan ke arah Hartawan To.
Saat itu, dirinya melihat bahwa Hartawan To sedang telungkup. Darah segar sudah menggenangi seluruh tubuh. Begitu jaraknya sudah semakin dekat, ketika ia ingin meneliti keadaannya, ternyata si Gemuk Beringas itu malah sudah ikut meregang nyawa pula.