"Baik,"
"Aku akan melakukannya sekarang juga,"
Dua Setan lainnya langsung menyatakan setuju. Keputusan yang diambil oleh si Setan Pertama memang merupakan keputusan terbaik.
Pendekar Jarum Hitam bukanlah pendekar sembarangan. Ia pun bukan lawan yang mudah dihadapi. Maka dari itu, kecuali mengeluarkan jurus pamungkas, rasanya tidak ada jalan keluar lagi.
Tiga Setan kembali berpencar seperti semula. Posisi mereka membentuk segitiga. Semuanya sudah berada dalam keadaan siap siaga. Kuda-kuda sudah dipasang dengan kokoh. Tenaga dalam dan hawa murni sudah disalurkan ke seluruh tubuh secara maksimal.
Sekarang, tinggal waktunya untuk melancarkan jurus pamungkas yang selama ini sudah mereka andalkan!
"Raja Ular Menembus Gunung ..."
Si Setan Pertama bergerak lebih dulu. Cambuk pusaka miliknya diayunkan ke tengah udara. Cambuk itu kemudian meliuk-liuk seperti halnya seekor ular kobra yang ganas.