Sebuah cerita tentang pemuda desa yang mengembara ke berbagai kota di pulau jaawa maupun luar pulau
Sebut saja andi. Andi sang pengembara di berbagai pulau di nusantara ini. Andi pertama kali keluar dari desa dengan tujuan kota serang banten. Waktu itu andi masih berumur 15 andi putus sekolah karena kedua orang tua andi kurang mampu ahirnya andi merantau pertama kali andi ke kota serang, berangkatlah andi dengan teman nya yaitu Adam perjalan drk desa andi memakan waktu sehari semalam melalui jalur darat BUS waktu itu. Baru pertama samapai terminal andi langsung di suguhi kehidupan baru yaitu kejam nya seorang preman terminal, andi turun dari bus andi yang masih polos di pandang kampungan oleh para penghuni terminal. Datanglah seorang peria berpakain sobek2 ala preman mendekati andi dengan nada sangar menyapa
Preman. Hei mau kemana.!!
Andi. Mau ke serang pak. Jawb andi denga nada kaget
Preman. kamu tau gak kalau saya di sini yang punya kawasan..?!
Andi. Gak tau pak
Preman. Kamu ada uang berapa sini buat beli rokok..?
Andi. Gak ada pak ini aja buat ongkos ke terminal selanjutnya.
Dengan rasa kecewa kepada andi si preman terminal langsung memukul andi dengan kerasnya tepat di bagian dagu dan andi tersungkur dan terjatuh ke selokan paret. Singkat cerita andi samapai di kota tujuan dan andi bekerja di kota itu sebagai tukang ES Batu Balok bagian nganter es ke warung2 kecil pinggir jalan setelah berjalan 5bulan datanglah nasib sial buat andi, pada malam itu seperti biasa andi menagih setiap warung yang siang nya di aterin es malam waktunya pembayaran. Andi memarkir sepeda di depan sebuah warung soto datang lah tukang parkir yang langsung menendang andi yang masih di atas sepeda ontelnya dengan rasa tidak bersalah andi berusaha melawan namun andi yang kecil kalah kuat dengan tukang parkir yang memanggil tiga temannya terjadilah pengeroyoka kepada andi. BERSAMBUNG