"Siapa yang kamu maksud nakal? Kamu diangkat sebagai junior, bukankah menurutmu itu terhormat?"
Sampai sekarang, Jeanette masih berpikir bahwa Luna adalah seorang junior yang dibesarkan oleh Vincent. Dia berpikir bahwa Luna adalah orang seperti itu. Luna juga tidak mau repot-repot menjelaskan sesuatu kepadanya. Jadi Luna hanya memutar matanya lalu berkata: "Apa pun yang kamu inginkan, kamu bisa mengatakannya padaku."
Luna berjalan keluar, sedangkan Jeanette mengejarnya dengan enggan. Luna merasa sedikit tidak senang dan tidak bisa menahan diri untuk mendorongnya, padahal mereka sedang berdiri di dekat pintu kamar mandi yang masih ada banyak genangan air di lantai. Jeanette tidak memperhatikan lantainya dan menginjak genangan air.
Seketika Jeanette terjatuh di lantai.