Felicia yang baru bangun dari koma tiba-tiba pingsan lagi.
Jadi perawat itu sangat ketakutan. Setelah keadaan darurat, Felicia perlahan-lahan sadar kembali, tetapi dia menangis dengan keras: "Ginjalku, ginjalku ..."
"Itu hanyalah satu ginjal," kata perawat itu dengan singkat, "Bahkan, bahkan dengan liver yang hilang, seseorang masih bisa hidup, jadi tidak apa-apa. Kamu masih bisa hidup seperti dulu."
"Hidupku sebelumnya sangat baik! Ini semua karena Luna, karena dia aku menjadi seperti ini!"
Mendengarkan ocehan tak berujung Felicia, perawat itu itu segera menutup mulutnya dan diam-diam mundur.
Dia pergi ke luar untuk melapor: "Orang itu sudah bangun."
Hera mengangguk: "Bagaimana situasinya."
"Yah, didengar dari omelannya yang sangat keras, diperkirakan dia akan sembuh dalam beberapa hari."
"Oke, maaf aku akan menyusahkanmu untuk merawatnya beberapa hari ini. Hubungi aku jika terjadi sesuatu."
