Dia menatapnya dengan mata yang dalam dan terpencil, dan ekspresi Fariza sangat buruk, dia menatapnya dengan tajam, "Tuan Hans, apa yang kamu lakukan, mengapa kamu mengikutiku sepanjang waktu?"
Sejak perpisahan terakhir KTV bergegas, Fariza telah lama lupa nomornya, tetapi baru-baru ini, dia mengetahui bahwa dia sedang diikuti. Seorang yang mengikutinya ditemukan tanpa menghindar, begitu besar. Menunggunya berjalan untuk menemukan dia, Fariza tidak bisa tidak bertanya-tanya, mungkinkah dia salah paham?
Tetapi bagaimanapun juga, apa yang harus dikatakan harus jelas. Aku khawatir orang-orang di atas terlalu beragam. Dia berinisiatif untuk membuat janji bertemu di sini. Fariza tiba-tiba menyesalinya. Tidak ada tempat di depan desa dan tidak ada toko di belakang. Oke, aku sudah lama tidak melihat seseorang, jika dia ada di sini ... dia tidak akan ditemukan.
---
