"Damian! Kamu mau kemana?" tanya Yudha kembali.
Dia melihat Damian berlari sangat cepat dan sepertinya matanya terus saja mencari dimana Chika, Ratih dan Sany berada.
"Di ruangan mana sich mereka itu?" gumam Damian kesal.
Dia tepat berdiri di sebuah lorong panjang dan dia tidak melihat mereka di hadapannya sampai akhirnya dia mendengar suara Sany memanggilnya.
"KakaK! Kakak mau kemana?" tanya Sany kemudian.
Sany kemudian menatap Damian, matanya melotot melihat Damian yang masih juga melongo dan tidak mendatangi Sany.
"Kemari! Ruang perikasanya ada di sebelah sini," panggil Sany kembali.
Dia menatap Damian dengan heran. Dengan cepat Damian segera datang dan melihat tidak ada satu orang pun yang berada di luar ruang periksa kecuali Sany.
"Mana Mama? Mana Icha?" tanyanya dengan wajah merah padam.
Sany menatap wajah Damian dengan heran.
"Mengapa wajahnya merah padam?" pikir Sany dengan heran.
"Mana Icha?" katanya lagi.