Kim yang terpengaruh dengan alkohol masihs aja belum sadarkan diri bahkan kini dirinya tergolek di kamar hotel.Kamar ini adalah kamar yang pertama kali Kim pesan dan tinggalkan karena Sany berada di kamar itu setelah Sany berada di kamar tersebut.
"Namaku, Park Dong Min, Nona," kata pemuda yang masih saja berdiri di depan pintu.
"Kamu di sini saja, maaf ya aku meminta bantuanmu untuk menemaniku," kata Sany kemudian.
"Kalau aku tidak menjaganya maka besok pasti dia akan kabur lagi," kata Sany.
"Maksudnya kabur bagaimana Nona?" tanyanya lagi.
"Ya, kabur hilang di telan angin," kata Sany.
Dong Min semakin heran mendengar perkataan Sany, bahkan dia sama sekali tidak mempercayai pendengarannya.