"Merubah waktu ternyata tidak sesederhana yang kita pikirkan selama ini, saya tahu ada resiko akan hal itu oleh sebab itu saya bersedia menjadi kelinci percobaan pertama," Sasaki memasukan tangannya yang gemetaran kedalam saku celananya, wajahnya mulai berkeringat tak karuan. "Meski demikian apa yang akan saya jelaskan bukanlah penghambat untuk proyek Chronos! Proyek Chronos akan terus berjalan karena hanya itu kunci kita saat ini untuk membalikan keadaan." Jelas Sasaki menguatkan dirinya dan berusaha mengurangi kekhawatiran orang – orang di aula.
Semua orang memandangi Sasaki yang nampak gugup, walau dibilang tidak akan menghentikan proyek Chronos tetapi tetap ada perasaan khawatir dibenak para petinggi dan juga Kadet Chronos. Hal apa kiranya yang sampai membuat Sasaki begitu gemetaran.
"Tim Ghanma, Aku perintahkan untuk tidak berkomentar sampai Profesor Sasaki menjelaskan semuanya, apapun yang mengganjal nanti jangan langsung disampaikan,. Mengerti!" RJ memberikan perintah pada timnya agar tidak langsung berkomentar apapun yang nanti akan disampaikan oleh Sasaki. Jelas hal yang akan disampaikan Sasaki akan menjadi ketakutan bagi semua orang yang berada di Aula.
"Dimengerti Kapten!!!" Jawab kompak Kira, Dustin dan Jake.
Sasaki memulai presentasinya, "Perjalanan waktu yang mengubah sejarah dalam skala besar akan mengubah masa depan dalam skala besar juga, dalam hal ini adalah Dendauls yang akan kita hentikan kedatangannya di masa lalu. Dendauls yang tidak pernah tiba ke Bumi dan melakukan invasi berarti akan menyebabkan EDF tidak pernah terbentuk dengan kata lain Bumi akan berbeda dari yang kita tahu! Kondisi itu jelas merubah banyak hal contohnya adalah hubungan Saya dengan Jendral Thompson yang berawal di Swiss terjadi karena EDF berusaha mencari solusi yang tepat menghadapi Dendauls, jika hal itu tidak pernah terjadi maka Saya tidak akan kenal dengan Jendral Thompson seperti saat ini."
Sasaki diam sejenak memperhatikan orang – orang yang memandanginya, Ia berusaha menyampaikan semuanya sesederhana mungkin agar tidak ada yang kebingungan namun tampaknya hal itu tidaklah mudah.
"Manipulasi ingatan terjadi saat dunia berubah, Kita orang – orang di masa depan tidak akan pernah mengingat Dendauls karena Dendauls tidak pernah tiba di bumi. Lalu juga hal yang terjadi sampai saat ini kita tidak akan ingat, segala hal tentang EDF, usaha kita menciptakan Chronos, perjuangan kita membangun tempat – tempat perlindungan bahkan kekeluargaan kita selama ini di Cherudim itu akan hilang seketika dari ingatan kita saat masa lalu berubah."
Dustin seketika memikirkan keluarganya yang berada di Vietnam, "Nanti dulu, apa maks-"
"Dustin…"RJ memperingati Dustin yang bingung.
RJ mengerti dengan apa yang disampaikan oleh Sasaki, ingatan yang termodifikasi berarti orang – orang di masa depan akan memiliki ingatan baru yang tidak sama dengan sejarah yang terjadi saat ini begitu pula dengan keluarganya Dustin, keluarganya tidak akan mengingat Dustin yang menjadi Kadet Chronos, kenangan – kenangan selama mereka terpisah bertahun – tahun akan sirna dari ingatan istri dan anaknya Dustin begitu saja, Dustin menjadi orang lain yang berbeda yang dikenal istri dan anaknya meski tetap sebagai suami dan ayah bagi keduanya.
"Ingatan baru akan terbentuk bersamaan dengan dunia baru dan di dunia baru itu orang – orang yang kita tahu tiada akibat invasi Dendauls kemungkinan akan tetap hidup, Negara yang sudah dikuasai akan kembali damai seperti sedia kala, sejarah baru peradaban dimana Bumi tidak pernah di invasi oleh Dendauls akan terbentuk tidak hanya sebagai ingatan baru tapi juga sebagai keadaan baru. Kondisi ini yang kita harapkan terjadi tapi bayarannya pun besar bagi kita yang masih hidup sampai saat ini! Aku mungkin tidak akan mengenali Jendral Thompson dan Profesor Ben di dunia baru nanti." Sasaki menepuk bahu Ben yang ada disampingnya, tangannya basah berkeringat sampai berbekas di jas yang Ben kenakan.
Tangannya basah dan terus mengeluarkan keringat yang tak berhenti, Sasaki pun takut akan mengenal Jayden sebagai sosok yang lain dan Jayden tidak terlalu mengingatnya kebersamaannya dengan Sasaki, Jayden mengenal Sasaki yang berbeda begitu pula sebaliknya dengan Sasaki ke Jayden. Semua Kadet akan mengalami hal itu namun yang paling buruk bukanlah itu tapi bisa saja para kadet menghilang dari garis waktu karena pemicu kelahiran mereka tidak ada, dari beberapa kadet masih ada yang usianya belasan atau dua puluhan tahunan itu berarti mereka lahir sesudah kedatangan Dendauls di tahun 2027.
Ben menggeser mikrofon yang berada dihadapan Sasaki, kali ini Ia akan berbicara. "Seperti yang saudara – saudara dengar, apa yang disampaikan oleh Profesor Sasaki adalah sesuatu yang telah teruji, Profesor Sasaki meminta saya menyampaikan contoh manipulasi ingatan yang sudah terjadi, manipulasi itu terjadi di artikel majalah FJM tentang seorang model bernama Nam Jenn Yun yang dikabarkan mengalami perampokan. Sejarah sebenarnya perampokan itu tidak pernah ada, Profesor yang ke masa lalu melakukan perampokan telah mengubah sejarah sehingga menciptakan manipulasi ingatan pada kita orang – orang di masa depan, tindakan professor di masa lalu walau kecil memberi dampak yang besar pada kita."
Orang - orang di aula tidak menyadari bahwa selama ini pikiran mereka telah termanipulasi oleh tindakan Sasaki di masa lalu, Mereka yang meyakini bahwa Sasaki jenius dengan meninggalkan pesan tenyata adalah ingatan baru yang terbentuk tanpa mereka sadari. Kini kepala orang - orang di Aula mulai pusing karena berhadapan dengan realita yang bertentangan dengan ingatan mereka.
"Saya tahu beberapa orang yang merasa sakit kepala mendengar penjelasan saya, hal itu juga saya rasakan saat Sasaki memberi tahu, pengetahuan saya tidak bisa menerima hal itu karena sejarah yang saya tahu berbeda dengan sejarah yang Sasaki tahu." Jelas Ben yang melihat beberapa peneliti dan petinggi memegangi kepalanya sambil terdiam.
Apa yang disampaikan oleh Sasaki dan Ben membuat semua orang merasa aneh dengan realita, mereka tidak menyangka bahwa selama ini pikirannya telah termanipulasi oleh sejarah baru. Meski agak bikin sakit kepala namun para petinggi dan peneliti yang hadir ditempat paham situasinya, kini mereka mulai mengerti dan memahami bahwa sejarah yang berubah berpengaruh besar pada umat manusia di masa depan.
Dilihat dari apa yang disampaikan Sasaki dan Ben tidak ada hal yang terlalu buruk terjadi bagi umat manusia di masa depan, justru dunia baru yang terbentuk dimana tidak ada Dendauls dan keluarga serta Negara mereka yang masih ada itu adalah hal yang baik.
Orang – orang yang trauma akan mimpi buruk ini pasti akan setuju dengan bayarannya, setidaknya sejarah baru di Dunia baru nanti tidak akan sama dan mereka tidak akan pernah mengingatnya. Penjelasan dari Sasaki dan Ben nampak tidak terlalu mengganggu pikiran para petinggi dan peneliti.
"Aku memahami hal itu!"
"Aku juga, rasanya tidak buruk juga jika demikian justru anak ku yang di Napoli akan sembuh dari traumanya terhadap perang.!"
"Ahhhh Iya saudara ku yang kehilangan kedua kakinya akan kembali berjalan jika Dendauls tidak melakukan Invasi ke Bumi."
"Dunia akan mengalami reset saat para Kadet Chronos menyeleseikan misi, Kami semua berharap pada para Kadet."
Tampak beberapa orang yang tadinya ketakutan seketika berubah damai setelah memahami kondisi yang akan terjadi. Reset ini sebenarnya mengatur ulang dunia dari tahun 2027, dengan demikian apa yang terjadi selanjutnya setelah 2027 akan jadi dunia baru. Orang - orang ikut mengalami Reset akan di manipulasi ingatannya dengan sejarah baru.
Namun di lain pihak, wajah – wajah tegang nampak dari para Kadet Chronos yang merasa efek besar perubahan waktu akan berdampak negatif bagi mereka. Ingatan para kadet tidak mengalami Reset dengan kata lain tetap mengingat sejarah lama dan tidak mengingat sejarah baru.
"Bagaimana dengan ingatan kita?" bisik Dustin kepada RJ. "Apa kita akan tetap mengingat semuanya dan apakah keluarga kita akan ingat dengan kita."
RJ mengangkat tangannya, "Izin bertanya professor!"
Sasaki dan Ben langsung menoleh ke tempat duduk para Kadet, hal yang ditakuti sepertinya akan terjadi.
"Baik, silahkan RJ!" jawab Sasaki.
"Maaf sebelumnya professor, tadi professor Ben bilang kalau manipulasi ingatan sudah teruji dengan memberikan contoh pada pengalaman Profesor Sasaki yang melakukan perjalanan waktu! Lalu apa yang terjadi dengan ingatan Profesor Sasaki?"
"Saya akan langsung jawab!" Sasaki menghapus keraguan dalam dirinya untuk mengungkapkan yang sebenarnya. "Sebagai orang yang melakukan perjalanan waktu saya memiliki ingatan tentang kejadian yang tejadi sebenarnya, Saya membaca majalah FJM di usia muda dan tidak tertulis tentang perampokan yang terjadi pada Nam Jenn Yun di Bali. Ingatan saya tidak termanipulasi tapi kemudian saya belajar tentang sejarah ya-"
"Berarti kami para Kadet tidak mengalami manipulasi ingatan karena sebagai objek yang melakukan perjalanan waktu, benar begitu!" Potong Kai
Sasaki menjawab " Iya…. "
Thompson yang tadinya duduk lekas berdiri dan mendekati Sasaki, Ia merasa Sasaki tidaklah harus bertanggung jawab akan hal ini. "Biar Aku yang akan melanjutkan!
"Jendral…."
"Aku yang bertanggung jawab untuk para Kadet!" Thompson merebut mikrofon dari Sasaki.
Semua orang yang melihat seketika pada berbisik satu dengan yang lain.
"Ada apa ini!"
" Ada apa dengan Jendral Thompson!"
"Sepertinya memang tidak bisa kita remehkan efek besar pada perubahan waktu."
"Thompson memikul beban yang berat, sebaiknya kita para petinggi selanjutnya diam saja…"
"Apa – apaan Jendral Thompson!" Ucap Dustin yang sedang kesal.
Thompson menggeser tempat Sasaki, Ia berdiri sebagai Jendral yang bertanggung jawab kepada nasib para Kadetnya. "Maaf membuat suasana jadi agak kacau, Profesor Sasaki dan Ben sudah menjelaskannya kepada Saya, Efek besar pada perubahan waktu akan sangat berpengaruh pada individu yang melakukan perjalanan waktu karena Dunia yang dijumpai akan berubah dari apa yang diingatnya! Ada kemungkinan teman atau keluarga yang saat ini kalian kenal tidak akan mengingat kalian, perjuangan kalian pun tidak akan ada yang ingat. Hidup kalian berubah total dari yang kalian tahu."
Bersambung.....