Marisa menoleh ke arah Kevin. "Golongan darah yang sama seperti yang kamu miliki kan?" tanya Marisa.
Kevin mengangguk. Dia tidak menyadari bahwa golongan darah Namira bisa sama seperti miliknya karena dia adalah anaknya. Anak kandung yang tidak pernah Kevin ketahui.
"Golongan darahku juga sama seperti Kevin. Tetapi aku tidak bisa mendonorkan darahku, karena mempunyai sebuah penyakit," ujar Debi.
Saat ini memang hanya Kevin satu-satunya yang menjadi harapan dari Sania. Dia yang bisa menyelamatkan nyawa anaknya. Sania lalu memohon kepada Kevin untuk mendonorkan darahnya.
"Golongan darahku tidak sama dengan Namira, jadi bisakah aku minta tolong padamu untuk mendonorkan darahmu untuk Namira?" Pinta Sania dengan wajah putus asa.
"Tentu saja. Aku akan segera meminta suster untuk mengambil darahku untuk Namira." Dan setelah itu Kevin berbalik badan lalu keluar menemui perawat.
Kevin telah menandatangani surat izin donor darah.
