"Di mana Kevin?" tanya Sania sambil mengedarkan pandangannya. Marisa baru saja selesai mandi. Ia keluar dari kamar mandi dengan mengepel rambutnya yang masih basah.
Marisa terkejut karena sudah ada Lisa dan Sania di depan kamarnya. "Ada keributan apa ini?" tanya Marisa tak paham.
Sania mengulangi pertanyaannya. "Aku mencari keberadaan Kevin."
"Untuk apa?" Marisa bertanya balik.
Jeni mendekati ibunya. "Ibu, ada apa ini?"
"Sudah kamu diam saja. Kamu tidak tau urusannya," jawab ibunya Jeni.
"Maka dari itu aku bertanya," gumam Jeni.
Sementara Namira mendekat ke arah Marisa dan memeluknya dari samping. "Namira takut bunda," ucap Namira.
"Sudah tidak apa apa ya," sahut Marisa menundukkan kepalanya.
Sania berusaha menarik lengan Namira, tapi gadis kecil itu berpegang kuat pada pinggang Marisa. "Sini kamu," perintah Sania dengan menegaskan wajahnya. Kalau seperti itu Namira bukannya mau malah bertambah takut.
"Tidak mau!" tolak Namira. Matanya mulai mengambang basah.