Sesampainya di depan perkiraan kampus, Jeni memarkirkan mobilnya dengan rapi di antara mobil yang lainnya. Lalu setelah itu ia melepas sabuk pengamannya dan membuka pintu.
"Ayo kita turun bu," ajak Jeni setelah melihat ibunya belum juga membuka pintu mobil. Melepaskan sabuk sabuk pengamannya saja belum.
Lisa sedang mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Ia lalu terhenyak dari lamunannya. Lalu melepaskan sabuk pengamannya. "Iya, iya."
Setelah itu Jeni keluar dari mobil. Ia lalu menunggu ibunya keluar dari mobil juga. Kemudian setelah itu ibu dan anak itu berjalan menuju ke perpustakaan.
Jeni menyapa petugas perpustakaan di sana. Ia lumayan akrab dengan pria paruh baya dengan kacamata tebal di depannya itu. Karena Jeni termasuk mahasiswa yang rajin ke perpustakaan.
"Selamat siang Jeni, bapak senang sekali bisa bertemu dengan Jeni lagi," ucap penjaga perpustakaan itu.
"Selamat siang juga pak. Jeni juga senang bisa bertemu dengan bapak lagi," sahut Jeni.
