Ponsel Kevin yang ada di dalam saku jas kirinya berdering nyaring. Ternyata dari Lia. Kevin kemudian mengangkatnya.
"Ada apa Lia?" tanya Kevin saat sambungan teleponnya sudah terhubung.
"Pak, maaf saya hanya mengingatkan kalau meeting akan segera dimulai. Tetapi Anda belum kunjung datang," jawab Lia.
Kevin kaget saat melirik ke arah jam tangan miliknya. Benar apa yang dikatakan oleh sekertaris pribadinya itu. Kevin seharusnya sudah di sana beberapa waktu yang lalu.
Kevin meraup wajahnya sendiri dengan gusar. Semua ini karena ulah manja Sania. Dia bisa terkena masalah jika tidak segera berangkat.
"Baiklah, aku akan segera berangkat. Tolong katakan pada klien bahwa aku sedang terjebak macet," kata Kevin.
"Baik Pak," pungkas Lia mengakhiri sambungan teleponnya.
"Ada apa? Kenapa kamu terlihat panik seperti itu?" tanya Sania. Padahal dia sendiri yang menyebabkan kekacauan ini terjadi.
