Setelah menerima telepon dari besannya. Lisa kemudian mencari Jeni, dan menyuruh untuk mengantar ke rumah sakit.
Lisa melihat Jeni mengenakan kemeja dan celana panjang hitam dengan rapi. Sudah bisa dipastikan pasti akan ke kampus.
"Kamu mau ke kampus?" tanya Lisa kepada Jeni.
"Iya. Memangnya kenapa Bu?" Jeni bertanya balik.
"Kamu antarkan ibu ke rumah sakit ya. Kakakmu akan melahirkan," jawab Lisa.
Terdengar helaan napas yang berat dari Jeni. Dia bukan bermaksud menolak keinginan ibunya. Hanya saja hari ini dia harus menemui dosen pembimbingnya untuk pengajuan skripsi.
"Maaf ibu, tapi Jeni tidak bisa mengantar ibu saat ini. Karena Jeni mau menemui dosen pembimbing skripsi Jeni."
"Apa?! Tidak bisa katamu?" seru Lisa dengan nada marah. "Kakakmu itu mau melahirkan dan kamu menolak untuk mengantarkan ibu?"