Sania sudah diizinkan pulang oleh dokter. Dia hanya perlu minum obat, makan makanan yang bergizi dan teratur dan banyak istirahat.
Kini Sania juga sudah sampai di rumah. Dan karena pengaruh obat yang diminumnya Sania lalu tidur. Namira yang sudah lelah bercampur mengantuk lalu tidur di sampingnya.
Diluar kamar Lisa menelepon ke nomor Kevin untuk memberi kabar. Dia berharap Kevin setidaknya peduli kepada anak yang ada di dalam kandungan Sania, karena biar bagaimanapun juga anak itu adalah darah daging Kevin sendiri.
Dan beruntungnya Kevin mau menerima telepon darinya.
"Ada apa tante?" tanya Kevin dengan nada bicara malas. Saat teleponnya sudah terhubung dengan Lisa.
"Sania. Dia sedang sakit," jawab Lisa.
Hening sesaat. Kevin tak mengatakan sepatah katapun. Entah kaget, atau tidak peduli, Lisa tidak tahu.