Setiap akhir pekan. Namira selalu mengunjungi Sania di rumahnya. Seperti
pagi ini. Namira biasanya akan berangkat dengan Debi, namun kali karena Debi sedang ada acara jadi Namira ke rumahnya bersama pengasuhnya saja.
Pagi itu Namira berangkat dengan pengasuhnya setelah berpamitan kepada Kevin dan Marisa.
Melalui jendela kaca mobil Namira melihat pemandangan di sepanjang perjalanan menuju ke rumahnya. Dia seakan sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Sania.
Senyum Namira mengembang ketika mobilnya sudah sampai di rumah. Dan saat mobilnya sudah berhenti dia segera membuka pintu mobil lalu berlari masuk ke dalam rumah. Pengasuhnya menyusulnya.
"Mama," panggil Namira sambil membuka pintu utama. Tampak aneh karena biasanya Sania yang sudah tahu Namira akan datang akan menunggunya di ruang tamu. Tetapi kenapa ruang tamu sepi?
"Mama kok tidak duduk di sofa seperti biasanya ya mbak?" tanya Namira pada pengasuhnya.
