"Kalian akan menikah secara kontrak selama satu tahun. Dan kalau dalam satu tahun itu Sania tak juga hamil kalian harus bercerai," ujar Marisa.
Terdengar kejam memang. Marisa memperlakukan Sania seolah dia adalah hewan ternak. Dia harus hamil dan melahirkan anak untuk Kevin.
Marisa memperjelas maksud dan tujuannya. "Anak yang kamu lahirkan nantinya akan menjadi anakku sepenuhnya. Dia hanya akan menganggap akulah ibu kandungnya. Bagaimana?"
Debi menggebrak meja makan. "Mana bisa seperti itu!"
"Take it or leaving." Lagi-lagi Marisa mengintimidasi Debi dan Sania. Dan akhirnya berhasil.
Entah apa yang dipikirkan oleh Sania saat itu. Karena obsesinya yang begitu dalam pada Kevin dia jadi nekat menyetujui perjanjian konyol itu.
"Tapi apa yang mau kamu lakukan dengan bayiku nanti?" Sania menjadi penasaran.
"Untuk merasakan menjadi ibu juga, agar sama sepertimu," jawab Marisa.
Kevin hanya diam. Dia lebih memilih mempercayakan masalah ini kepada Marisa.