Setelah di rawat dan akhirnya di pulangkan, di haruskan istirahat selalu membuat anak kecil itu kebosanan.
Hari telah berganti, di sebuah rumah yang terbilang mewah yang berada di Turki Denzel merengek kepada Sam. Ia meminta untuk liburan bersama Nana, Denzel merasa bahwa kini ia sudah sembuh. Ia ingin pergi ke luar karena sudah bosen di rumah terus.
"Papi Papi" Kata Denzel menghampiri Sam yang lagi duduk di kursi teras rumahnya sambil meminum secangkir kopi.
"Ada apa sayang?" Tanya Sam kepada Denzel sambil ia menggendong badan anak itu dan mendudukkan di pangkuannya.
"Aku bosen di rumah terus, aku mau pergi liburan." Denzel merengek.
"Memangnya anak papi udah betul-betul sembuh?" Tanya Sam sambil mengelus rambut Denzel
Di saat Sam dan Denzel sedang mengobrol, tiba-tiba Fatma menghampiri mereka.
"Kenapa anak mami keliatan sedih begitu sih, Ada apa Sayang coba cerita ke mami!" Fatma menghampiri Sam dan Denzel
Tetapi yang menjawab bukan Denzel, malah Sam yang menjawab pertanyaan Fatma.
"Denzel katanya mau liburan, dia sudah bosen di rumah terus." Jawab Sam
"Wah boleh tuh, mami di ajak kan?" Kata Fatma sambil tersenyum ke arah Denzel
"Gak Mau sama Mami, maunya liburan bareng Papi dan tante Nana aja." Jawab Denzel sambil memeluk Sam
"Loh Kenapa gak mau sama Mami?" Tanya Fatma sambil memegang tangan Denzel.
"Karena mami gak Sayang aku, cuma tante Nana yang sayang aku. Aku benci Mami." Jawab Denzel melepaskan tangan Fatma yang memegang tangannya dan ia berlari ke kamarnya
Hati Fatma sakit mendengar perkataan anaknya, seketika air matanya turun membasahi pipinya begitu saja. Sam pun menenangkan Fatma supaya ia gak sedih lagi.
"Udah jangan sedih, namanya juga anak-anak Denzel kan belum mengerti." Kata Sam menenangkan Fatma dan mengelus-ngelus pundak Fatma.
"Iya gak papa ko, cuma sedih aja dengernya. Denzel segitu bencinya sama Aku." Jawab Fatma sambil mengusap air matanya
"Ya udah, Aku mau samperin Denzel dulu ke kamarnya." Kata Sam sambil beranjak dari duduknya
Sam pun pergi ke kamar Denzel, Dan meninggalkan Fatma yang masih duduk di kursi.
"Papi boleh masuk sayang." Kata Sam di depan pintu kamar Denzel
"Iya, masuk Pih." Jawab Denzel yang sedang duduk di kasurnya dengan wajah cemberut
Sam pun memasuki kamar Denzel dan ia menghampiri anaknya yang sedang duduk di kasur.
"Anak papi gak boleh sedih. Besok kita liburan ke kebun binatang bareng Tante Nana ya." Kata Sam sambil merangkul Denzel
"Horeeeee." Denzel senang sehingga ia berdiri di atas kasurnya sambil meloncat-loncat
Kemudian Sam bejalan menuju ke dekat jendela kamar Denzel. Ia mengeluarkan HP dari saku celananya Dan ia menelepon Nana, ia Mau mengajak Nana ke kebun binatang bareng ia juga Denzel.
"Hallo Sayang, kamu lagi ngapain?" Kata Sam di telepon dengan suara pelan karena takut ketahuan Denzel ia memanggil sayang pada Nana
"Ini Aku lagi kerja. Kenapa suaranya pelan banget sih, gak seperti biasanya." Kata Nana heran.
"Iya, ini aku lagi di kamar Denzel. Aku takut dia denger Aku manggil Sayang ke kamu.
Kamu besok bisa gak ikut liburan ke kebun binatang bareng aku Dan Denzel? Dia merengek ingin liburan sama Kamu." Kata Sam kepada Nana
"Bisa dong, apa sih yang gak bisa buat Denzel." Nana langsung mengiyakan, ia sangat senang mendengarnya. Demi Denzel ia rela untuk libur kerja
"Ya Udah, besok Aku jemput Kamu ya." Kata Sam senang Karena Nana tidak menolak ajakannya
"Iya sayang." Jawab Nana!
"Sampai ketemu besok ya." Kata Sam, ia pun menutup teleponnya
Keesokan harinya, Sam dan Denzel sudah bersiap-siap untuk pergi ke kebun binatang. Fatma, ia cuma melihat kepergian Sam dan Denzel dari pintu rumahnya. Dengan rasa sakit di hatinya, suami dan anaknya memilih pergi dengan wanita lain yaitu Nana.
Sam dan Denzel pun menjemput Nana ke Hotel. Terlihat Nana Sudah menunggu mereka Di depan Hotel. Sam pun menghampiri Nana dengan mobilnya
"Hai, Ayo masuk." Ajak Sam dengan membuka kaca mobilnya
Nana pun masuk kedalam mobil itu. Ia langsung duduk di depan, Dan Denzel yang tadinya duduk di depan Ketika ada Nana ia langsung pindah ke belakang.
Dan Nana duduk di depan bersama Sam.
"Hai Tante cantik." Kata Denzel dengan ekspresi senang Di wajahnya, ia langsung menyapa Nana begitu Nana masuk kedalam mobilnya
"Hallo anak ganteng." Nana menyapa kembali Denzel sambil tersenyum dan mengelus rambut Denzel.
Mereka pun langung pergi ke kebun binatang yang Ada di Turki. Sesampainya Di kebun binatang, Sam membeli 3 Tiket masuk. Di sana mereka melihat berbagai macam binatang. Ada ular, orang utan, harimau, burung hantu, gajah, buaya, Dan masih banyak lagi. Mereka begitu bahagia, apalagi Denzel.
Mereka beristirhat dulu di bawah pohon Karena cape, tiba-tiba Denzel perutnya lapar. Denzel langsung meminta untuk makan.
"Perutku lapar." Kata Denzel sambil memegang perutnya
"Kamu lapar sayang? Ya Udah kita Cari tempat makan dulu." Kata Nana
"Ayo." Sam pun mengajak Nana dan Denzel
Mereka berjalan menuju tempat makan yang Ada di sekitar kebun binatang itu. Setiba Di tempat makan itu mereka pun memesan makanan juga minuman untuk mereka bertiga. Mereka duduk di kursi yang pemandangannya menghadap ke sungai buatan kebun binatang itu.
"Boleh Minta menunya mba." Kata Nana ke waiter di tempat makan itu
"Ini bu." waiter itu memberikan menunya
Pada saat mereka melihat-lihat menu itu, tiba-tiba waiter itu bertanya
"Lagi mengajak anaknya liburan ya?" Kata pelayan itu
Nana dan Sam hanya tersenyum dan mengangguk mereka saling penyayang mendengar pelayan itu. Setelah mereka pilih menunya. Tidak lama makanan Dan minuman itu datang, mereka langung memakannya. Setelah perut mereka kenyang, mereka langsung pergi lagi untuk Keliling-keliling di kebun binatang itu. Sesekali mereka berfoto bersama. Pada saat mereka sedang berjalan-jalan, Denzel ingin naik perahu, salah satu wahana yang Ada di kebun binatang itu.
"Aku mau naik itu." Denzel menunjuk ke perahu yang sedang di naiki orang.
"Kamu Mau naik perahu sayang?" Tanya Nana.
Denzel pun mengangguk dengan antusias.
"Ya Udah Ayo kita beli tiketnya sayang." Kata Sam
Mereka pun berjalan ke tempat penjualan tiket perahu itu, kemudian mereka membeli tiketnya. Dan mereka menaiki perahu itu. Selesai naik perahu mereka melihat pertunjukan hewan di Sana. Hari ini adalah Hari yang bahagia buat Sam, Nana dan Denzel.
Sementara itu Fatma yang lagi kerja, ia tidak fokus Karena ia terus memikirkan anaknya Denzel yang sedang liburan bersama Sam dan Nana. Yang ia rasakan hanyalah kesedihan. Bagiamana tidak, ucapan putranya membuat hatinya sakit! Ia memikirkan apa yang salah dan yang kurang untuk Denzel darinya.