di pagi yang cerah sang surya menampakkan sinar nya yg terang..matahari kini mulai terbit dari arah timur menuju ke atas.
memperlihatkan gadis yang kini tengah lari tergesa-gesa dengan tujuan ke skolah..
"pakkk jangan tutup gerbang nya!!! " teriak Winnie
"yakk Winnie kenapa kau terlambat lagi? hah! " tegur pak satpam
"m-maaf pakk tante sya tdi pagi ngomel dulu baru masak" cengir Winnie
ya.. Wenzhou Winnie Zhejiang. gadis berusia 21 tahun ini adalah siswi baru di kampus Seoul national University..ini adlah hari ke-2 nya terlambat di kampus terkenal ini dan ya mau bagaimana lagi dia harus di hukum!
"hey ayolah mana mau aku ketemu sama ketos sombong itu lagi! " gumam Winnie
"Winnie!! " teriak gadis dari arah kelas Winnie
"ya? " toleh Winnie
"hey kau mau kemana? apa tidak masuk kelas?! " tanya yoosi dengan banyak nya pertanyaan
"yoosi...sahabat ku yang cantik!!!aku tengah di hukum dan aku disuruh ke tempat dimana aku ketemu sm ketos itu!! faham?!! " jelas Winnie
"yaa aku faham, jadi kau akan ketemu sama kak hyundeon lagi? "tanya yoosi
"yaa begitulah...! malas sekali aku bertemu dengan si sombong itu lagi! " kesal Winnie
"siapa yang kau panggil sombong nona Wenzhou Winnie Zhejiang?... " suara berat di belakang tubuh Winnie
"e-eumm Winnie a-aku ke kelas dulu ya..ini urusan mu jadi selesai kan sendiri..good bye!!.. " nyelonong kabur
"shhh kau lagi kau lagi! siapa sih dirimu?!! apa kau siluman? " tanya Winnie yang mulai kesal
"hei aku ini lebih tua darimu! seharus nya kau bersyukur bisa bertemu dengan diriku" nampak terlihat sombong
"what!! yang benar saja hah! aku? bangga bisa bertemu denganmu? heh lebih baik aku bertemu dengan nenek lampir dari pada dirimu!! " ucap Winnie
"heii nona Winnie sekarang hukuman mu adalah...membersihkan gudang! " ucap hyundeon
"what the f*ck!! yg benar saja hahh! gudang sebesar itu aku yang bersihkan? apa kau sudh tidak waras? " kaget Winnie
"heyy ayolah nona...jangan munafik kau ini sok polos sekali hoh! " ucap hyundeon
"munafik, munafik dengkulmu munafik hoh!! sudh lah lebih baik aku pergi saja" kesal Winnie
"heyy tunggu aku honey!! " teriak nya
"asshh apa tidak ada kerjaan lain selain mengganggu ku hah?!! " kesal Winnie tengah membersihkan lemari berdebu
PLETAAKK
AWHHH
"yaakk sakit tauu" kesal Winnie mengusap kening nya
"heyyy maafkan aku,, aku...sengaja! " ejek hyundeon
"dasar Gordon! " ejek Winnie
"heyy kau mengejekku hmm nona Winnie? " ucap hyundeon
heyyy apakah mereka ber-2 sudh kenal? tentu! mereka sahabat masa kecil! bahkan hyundeon sudh mencintai Winnie lebih dari sahabat
tapi sayang seribu sayang Winnie hanya menganggap nya teman.
HEH FREIND ZONE☂︎
..
tokk..tokkk...tokkk....
"yaa sebentar!! " teriak Winnie
"siap- oh kau! pergi sana" usir Winnie usai mengetahui siapa yang ada di depan pintu apart nya
"kau mengusir diriku? " tanya hyundeon
"jangan pura² bodoh dasar!! " ucap Winnie
"mwo!! bodoh katamu?!! dasar stupid girl!! " kesal hyundeon
"dasar idiot boy!! " ejek Winnie balik
BLAMMM
pintu di banting oleh Winnie membuat tetangga kaget tak tetangga apart sebelah saja..tapi hyundeon pun hampir saja..kalau setidak nya lebih keras mungkin hyundeon sudh melakuan sport jantung!
"heyyy dasarr syalan kau!! "umpat hyundeon
" ck dasar idiot "gumam Winnie sembari tersenyum malu²
...
" hyun udh pulang...ayo makan..mama udh siapin sup iga sapi kesukaan mu"ucap sang mama....tiri?
"jangan sok baik deh tante! aku tau tante cuma mau harta papa aku aja kan?!! " tuduh hyundeon
"hyundeon!! jaga ucapan mu itu!! " teriak papa hyundeon
"hyun berkata jujur pa..!! manusia ular ini cuma mau harta papa aja.." jelas hyundeon
PLAAKKK
AWSHHH
sakit?
pasti!!
hati?
tentu!!
fisik?
ya jelas!!
"hiks...papa cuma percaya sama wanita ular ini!! apasih salah aku pa!! semenjak mama nggk ada papa jadi berubah!!" ucap hyundeon menangis
"Hyunjin Deon Xavier jaga mulut mu!!" teriak papa hyundeon murka
BUGHHH
satu pukulan melayang ke pipi kiri hyundeon
"awhhh..lihat bahkan aku yg anak kandung papa aja papa pukul!! " ucap hyundeon
"pa...!! udh donggg kasiann kakk hyun! " bela Jeno
"jangan ikut campur Jeno!! " teriak papa hyundeon
"udh deh nggk usah sok belain gw!! gw tau kok sifat asli lo udh kek anj*ng tau nggk" ucap hyundeon
"jaga mulut mu hyundeon" teriak papa hyundeon mengangkat tangannya yang memegang pisau buah
"bunuh saja aku pa!! bunuh saja hiks... aku ingin menyusul mama aja!! bunuh pa!! bunuh aku!! " tangis hyundeon
...
hayoo gmn kelanjutan nya? tunggu ya...