Sore mulai menjelang, birunya langit mulai memudar berganti menjadi jingga. Senja selalu membawa keindahan dan cerita di baliknya.
Museum yang mereka kunjungi akan segera tutup, saatnya mereka meninggalkan tempat itu.
"Lex, sepertinya sudah sore. Setahuku Museum ini jam setengah tujuh malam akan tutup," ucap Dona.
"Ya sudah ayo kita keluar, jangan lupa hubungi Reyhan," ucap Alex.
"Oke," sahut Dona.
Ia segera meraih ponsel dalam tas nya, dan segera menelpon Reyhan. Pria itu segera merespon panggilan Dona.
"Halo Maba Dona," jawab Reyhan.
"Halo Rey kamu dimana?" tanya Dona.
"Saya udah di lantai satu Mbak, ini mau menuju pintu keluar," ucap Reyhan.
"Ya sudah, kami tunggu di dekat pintu keluar ya. Kita keluar bareng," ucap Dona.
"Oke Mbak, sebentar lagi aku sampai di sana," ucap Reyhan.
Dona bersama Alex bergegas menuju pintu keluar, dan menunggu Reyhan di dekat pintu.
"Itu Reyhan sudah kelihatan," ucap Alex menunjuk ke arah asisten Bibi nya itu.