Meskipun sang putra sudah berusaha untuk menenangkan hati sang ibu, namun Nyonya Rahardjo tak tenang begitu saja.
Ia masih risau, perasaan bersalahnya pun masih menghantui hatinya.
Di dalam kamar, Nyonya Raharjo tampak risau. Pandangan matanya pun kosong, ia terus menatap ke luar dari balik jendela.
Sang suami yang terbangun dari tidurnya itu menegur sang istri, karena melihat istrinya tertegun di balik tirai.
Pelan-pelan tuhan raharjo mendekati istrinya mah mamah kenapa kok ngelamun apa ada yang sedang mama pikirkan tanya sama suaminya raharjo pun kayak gitu papa lagi di mana aja nggak ada kok pas mama aku cuma ingin melihat pemandangan di luar saja silahkan istri mah mamah nggak usah bohong sama papa papa yang sedang mama sembunyikan ceritakanlah kepada pak katanya tuhan raharjo tahu ada apa-apa apakah tenang aja lagian yang kan.
***
Sekembalinya sang Ibu dari rumah wanita yang dicintainya itu, Nyonya Rahardjo segera bercerita kepada menantu kesayangan ny.