Kembali ke Bekasi Ressti tampak sangat gugup dengan peristiwa yang ia alami.
Perasaan menyesalnya itu masih menghantui pikirannya apalagi saat ini jangan tidak berada di sana Resti pun memutuskan untuk pergi ke luar kota ia berniat untuk pergi ke sebuah kota di Jawa Tengah Ia hanya meninggalkan Surat Untuk sahabatnya itu dan ia meminta pembantunya untuk menyampaikan memberikan surat itu kepada Yana Saya pergi dulu ya Saya mau ke rumah saudara saya ini Bu Resti hati-hati ya kata pembantunya Resti pun segera meninggalkan kota itu menggunakan angkutan umum
Sebelum berangkat menuju rumah Yana, ia berpamitan kepada Mama mertuanya.
Tok to tok, suara jemari Resty mengetuk pintu kamar sang mertua.
"Masuk," teriak mertuanya dari dalam kamar.
Tangan Resty segera meraih handle pintu kamar tersebut untuk membukanya.
"Mah, Resty ada perlu sebentar. Resty tinggal dulu nggak apa-apa kan? Nanti Nara yang jaga Mama," pinta Resty.
"Kamu mau kemana sayang?" tanya sang mertua.