Kecemasan berpacu dengan kebingungan,
Rasa kalut kian larut dalam kepayahan.
Nuansa malam yang seharusnya berlabuh dengan kisah yang indah, kini mulai bergejolak melawan arah.
Jantung Nyonya Lena serasa berhenti berdetak, peluh di dahi pun mulai bercucuran membasahi wajah.
Pencariannya belum berakhir, langkahnya semakin cepat untuk mencari sang keponakan yang tiba-tiba menghilang.
Wanita itu mondar-mandir tak tahu arah, pandangannya mulai dipenuhi oleh bayangan negatif.
Namun hal tersebut akhirnya berakhir, saat ia melihat sang primadona berdiri diantara tamu yang lain yang sedang menikmati pemandangan kota.
Jantungnya kembali perlahan berdetak normal, tarikan nafasnya pun sudah kembali seperti biasa.
"Don, kamu kemana aja sih? Tante udah cari kamu dari tadi.
"Maaf tante, Dona tadi dari kamar mandi." jawab Dona.