Masih menceritakan kisah di rumah Nyonya Lena, Dona berjalan menyusuri ruang demi ruang untuk menuju ke ruang tamu.
Rasa penasaran masih menguasai hati Dona, segudang pertanyaan masih singgah di hatinya.
"Kira-kira tante Lena mau bahas soal apa, ya? Kok aku penasaran, yaudahlah sepertinya itu bukan urusan aku." ucap Dona.
Sesampainya di ruang tamu, ia segera memberi tahu keduanya.
"Kalian di tunggu tante Lena diruang makan, katanya sekalian mau ngomong sesuatu," ucap Dona.
"Oke, Mbak." Reyhan dan Sarah segera menuju ke ruang makan.
Dona masih termangu berdiri di ruangan tamu ketika keduanya teman itu hendak menuju ruang makan.
"Mbak Dona nggak ikut kita keruang makan?" tanya Reyhan.
"Oh iya aku ikut." Dona pun mengikuti langkah Reyhan dan juga Sarah.
Sesampainya di ruang makan mereka segera menyapa Nyonya Lena.
"Halo,Tante." Sarah mencium pipi wanita itu.
"Halo Sarah. Halo Reyhan, apa kabar?" ucap Nyonya Lena.
"Kami baik, Tante." sahut Reyhan.
