Senja perlahan mulai menepi, langit malam bertabur bintang tampak terlihat dari bumi.
Suasana hening terasa di rumah yang di diami oleh Johan dan rekan nya.
Malam ini ketiganya harus melaksanakan tugas dari Farhan.
"Don, Riz kalian awasi Tuan Sandjaya dan istrinya di Bandara, ya. Makan sudah tahu kan sama mereka? Aku akan mengawasi Reyhan disini," ucap Johan.
"Baik, Pak. Iya Pak, saya sudah paham dengan pasangan suami istri tersebut," ucap Riza.
"Oh iya, Don. Rumah kamu kan nggak terlalu jauh dari sini. Kamu ada motor nggak? Kalau ada boleh saya pinjam? Besok saya akan cari motor sewaan," ucap Johan.
Boleh, Pak. Bapak nggak usah sewa, pake motor saya saja. Sebentar ya Pak, saya ambilkan motornya dulu ya," ucap Dony.
"Oke Don, jangan lupa helmet nya ya," ucap Johan.
"Baik, Pak. Za, ayo antar aku ke rumah. Aku mau ambil motor buat Pak Johan," kata Dony.
"Ayo," Keduanya mulai memasuki mobil dan Riza mengemudikan mobil tersebut menuju rumah Dony.