Di kediaman Farhan, tampak Sania dan sang mertua sedang bersantai di taman belakang.
Keduanya tampak menikmati pagi, ditemani dengan secangkir kopi.
"Oh iya San, kamu rencana ketemu Yana jam berapa?" tanya Mama mertuanya.
"Entahlah Mah, Yana belum hubungi aku. Takutnya kalau aku yang hubungi dia duluan, dikiranya kita butuh banget. Jual mahal dikit dulu, nanti kalau sampai siang dia nggak ngabarin ya udah… Terpaksa Sania yang hubungi dia," jawab Sania.
"Iya San, Mama ikut ya. Mama akan mencoba membantu kamu dengan menarik simpatinya juga," pinta Sang Mertua.
"Boleh Mah, tapi jangan sampai Papa dan Fachri tau ya. Kalau kita ketemu Yana dan kerja sama buat melawan Resty. Soalnya semalam, Fachri sedikit curiga sama aku," ucap Sania.
"Iya sayang, kamu tenang aja. Semua pasti aman kok," ucap Sang Mertua lagi.
"Oh iya Mah, tanggapan Farhan gimana? Semalam dia ada cerita apa ke Mama?" tanya Sania.