Masih di hari yang sama, namun di waktu yang berbeda. Sania terlihat sudah bersiap untuk menghadiri pertemuan yang akan ia selenggarakan dengan Risma dan teman lainnya.
"Kamu mau kemana Dek? Kok cantik banget," tanya suaminya.
"Mau meet up sama Risma dan yang lain Mas. Seperti yang aku ceritakan semalam, nggak ada apa-apa kan aku pergi sebentar?" ucap Sania.
"Iya, jangan capek-capek. Mas anterin dan pulangnya Mas jemput ya," ucap Fachri.
"Oke Mas," ucap Sania.
"Ya sudah Mas mandi sebentar ya, nggak apa-apa kan?" tanya Fachri.
"Nggak apa-apa Mas, acaranya masih nanti jam empat kok," ucap Sania.
"Oke sayang, tunggu Mas ya," ucap Fachri sembari menyubit pipi kanan istrinya.
"Ih, Mas akhir-akhir ini kayak orang puber kedua deh," protes Sania.
"Biarin aja, pubernya sama istri sendiri kan nggak masalah," ucap Fachri.
"Iya ya Mas, dari pada Farhan pubernya sama wanita lain. Kasian lho dia, pasti nyesek. Apalagi kalau sampai nggak bisa dapatin Dona," canda Sania.
