Malam telah tiba namun Sania tak kunjung mendapat kabar bahagia dari Risma.
Tepat pukul tujuh malam, semua penghuni rumah Farhan terlihat sudah berkumpul di meja makan.
Beberapa menu makanan sudah tersaji di meja tersebut.
"Han kamu nggak jemput Restu sama Noval tadi?" tanya Papa nya.
"Sudah Pah, tapi mereka masih pengen tinggal disana untuk beberapa hari kedepan," jawab Farhan.
"Terus Noval nggak sekolah gitu?" tanya Papa nya lagi.
"Nggak Pak. Masih Taman kanak-kanak nggak apa-apalah bolos," sahut Farhan.
"Tapi bentar lagi dia kan mau naik ke kelas satu Han. Nanti kebiasaan dikit-dikit bolos lho," ucap Sang Ayah.
"Nggak lah Pah, nanti kalau udah menginjak ke sekolah dasar kita kasih pengarahan lagi," jawab Farhan.
"Iya Pah, mungkin Noval masih pengen main sama Kakek dan Neneknya di sana," sahut Istrinya.
Farhan dan yang lain kembali menikmati makanan yang sudah tersaji di meja makan.
Sesekali Sania tampak sibuk memperhatikan handphone nya.