Keceriaan masih terlihat di kediaman Dona, Sania dan sang Tuan rumah saling melempar canda dan tawa.
Sementara pria tampan di depan mereka hanya diam menatap ke arah Dona. Sepertinya ia sudah puas kala melihat sang pujaan hati tersenyum gembira.
Farhan sepertinya memang sudah mengacuhkan istrinya, rumah tangganya tak begitu penting baginya. Karena Dona adalah penantiannya yang sudah ia tunggu sejak lama atau penantian yang tertunda.
"Oh iya Don, kamu balik lagi ke Paris kapan? Kita jalan-jalan dulu yuk. Kita quality time gitu, apa kita bikin acara sama temen-temen kita aja ya? Aku ngajak teman-teman aku, kamu ngajak teman-teman kamu. Biar ramai dan saling kenal gitu, gimana?" saran Sania.
"Belum tahu sih Kak, aku belum tanya sama Mrs Renata. Boleh kak kapan? Asal jangan dadakan aja Kak, soalnya kan teman aku harus ngatur jadwal dulu, maklum sudah pada berumah tangga," ucap Dona.