Penyesalan yang dialami Farhan tampaknya berlalu begitu saja, seiring dengan kepergian Resty dari kantornya. Belum genap sepuluh menit sang istri beranjak dari ruangannya, ia seolah lupa dengan kejadian yang menyakiti hati wanita yang pernah dicintainya itu.
Pikirannya kembali mengarah kepada wanita pujaan hatinya yang bernama Dona Mahesvari Santoso.
"Resty bilang tadi dia dengar Mama dan Kak Sania pergi bersama Dona. Aku coba chat Kak Sania saja, siapa tahu mereka benar sedang bersama Dona. Sepertinya kenekatan Resty mulai menjadi, aku harus lebih hati-hati sama dia" ucap Farhan.
Belum sempat mengirim pesan kepada sang ipar, ayah kandungnya datang menghampirinya.
"Pintunya kok nggak ditutup Han? Oh iya Resty kesini ada perlu apa? Sepertinya penting?" tanya Ayahnya.
"Nggak ada yang penting kok Pah, cuma ngobrol biasa aja Pah. Tadi Resty buru-buru mungkin dia lupa nggak nutup pintu," ucap Farhan.