Di kediaman Farhan, ketiadaan Sania dan Fachri sempat membuat Resty curiga.
Ketika semua sudah berkumpul di meja makan untuk melakukan rutinitas seperti biasa, tak tampak batang hidung Sania dan suaminya.
Resty terlihat menoleh ke kanan dan kiri, bermaksud mencari keduanya.
"Kamu tolah toleh cari siapa Res?" tanya Mama mertuanya.
"Mbak Sania sama Mas Fachri kok nggak makan?" kata Resty.
"Mereka pulang ke rumah orang tua Sania tadi malam. Ayo kita sarapan," jawab Papa mertuanya.
"Jam berapa Pah? Bukannya semalam masih bareng sama kita?" tanya Resty lagi.
"Jam setengah sebelas, dia dapat telpon dari keluarga nya kalau saudaranya yang dari Australia datang. Jadi dia disuruh pulang," sahut Mama mertuanya sinis.
Sebenarnya sang Mama mertua sudah paham maksud dan tujuan Sania beserta putra sulungnya itu. Ia sengaja menutupi untuk menepis rasa curiga.
Sementara Resty sudah terlanjur menaruh kecurigaan pada kedua iparnya dan suaminya.