Masih di hari yang sama, perbandingan terbalik di alami oleh Resty. Ketika ipar dan mertuanya sedang tertawa bahagia bersama Dona dan rombongannya, istrinya Farhan itu masih hanyut dalam kesedihan dan kekecewaan yang mendalam. Hancurnya hati seorang istri kini benar-benar dirasakan oleh Resty. Ia tak menyangka kehidupan rumah tangganya akan sepahit ini.
"Res, kita langsung pulang ke rumah aku ya, sepertinya kamu sedang terguncang. Aku takut kamu kenapa-kenapa dijalan," ucap Yana.
Iya Yang, sekalian kita jemput Noval gimana? Kamu nggak keberatan kan?" tanya Resty menitihkan air mata.
"Iya nggak apa-apa Res, udah Rest kamu jangan nangis terus," ucap Yana.
"Aku nggak ngerepotin kamu kan Yan?" tanya Resty lagi.
"Nggak kok Res nggak ngerepotin. Kamu kalau mau nangis, nangis aja. Siapa tahu itu bisa buat kamu lega," ucap Yana.