Seperti biasa pak Joyo pun berangkat untuk membuka toko
* Hemmmm hari ini kok sepi banget ya, gimana jika nanti sampai hari lahiran terus kayak begini kondisinya, apalagi istriku di diagnosa harus melahirkan secara caesar(sesar)
kring kring kring bunyi handphone pak Joyo
" Assalamu'alaikum, lagi di mana pak?
* Masih di Toko. Ada apa bu?? Sudah kangen sama Bapak kah?? Pak Joyo menggoda bu Lasmini.
"ish..apa Bapak ini. Ibu cuma mau bilang,Perkiraan dokter dua minggu lagi adalah saatnya ibu melahirkan, ibuk mohon uang tabungan lahiran itu Bapak belikan semua perlengkapan bayi, sekalian bapak cari cari kambing buat aqiqah anak kita, sesuai USG anak kita cowok, bapak carikan 2 ekor kambing.
* Oh, iya Bu, nanti sepulang dari toko Bapak mampir ke toko perlengkapan bayi dan mencari kambingnya. Jadi nanti Bapak agak pulang terlambat ya.
Ketika sudah menjelang sore, pak Joyo pun akhirnya segera pergi ke ATM untuk mengambil uang, betapa terkejutnya dia ketika melihat isi saldonya.
" Ya Allah uangku tinggal Tujuh juta apakah cukup buat beli perlengkapan bayi dan kambing, biaya Aqiqah belum lagi biaya operasi kelahiran. Astaghfirullohaladzim. Pak Joyo beristighfar sambil memijat keningnya yang terasa makin pusing. Setelah melihat saldo yang ada di ATM, Pak Joyo pun memutuskan untuk pulang kerumah ulang dan akan menceritakan kejadian yang di alami dengan sang istri. Sesampai di rumah
* Buk., Bapak mau membicarakan sesuatu, tapi ibuk jangan panik ya,,,
" Iya Pak yakinlah sama ibuk. Memang Bapak mau cerita apa?
* Singkat kata uang tabungan anak kita tinggal Tujuh Juta rupiah
" Apaaaaa? kok bisa Pak?? bukanya kemarin sekitar Tiga Puluh Dua Juta rupiah
* Tenang, tenang buk bisa bapak jelasin. Jadi ceritanya waktu itu bapak mau ketemu pak Alex yang mau kontrak pengadaan kain, Tiba-tiba di perjalanan Bapak melihat kakek penjual cilok yang mengalami Tabrak lari dan mengalami patah tulang, ketika ditanya petugas Polisi akhirnya bapak bersedia sebagai penjamin waktu di bawa ke rumah sakit. Bapak pun akhirnya diharuskan membayar uang Operasi sebesar Dua Puluh Lima Juta Rupiah agar Kakek amien segera melakukan tindakan Operasi mengingat kondisinya yang kritis, Kalau bukan bapak siapa lagi buk, apalagi kondisi ekonomi Kakek Amien yang hanya sebagai penjual cilok dan harus menghidupi Istri dan anaknya Yang lagi sakit, Bapak teringat ketika orang tua Bapak dulu juga mengalami kecelakaan yang
mengakibatkan luka berat. Padahal waktu itu kami tidak mempunyai uang sepeser pun. Namun dengan kuasa Allah, ternyata masih ada orang baik yang mau menolong keluarga kami. Orang tersebut bersedia membayar biaya rumah sakit.
* InsyaAllah ada jalan, bapak sabar ya
Oh ya bagaimana kalau kita coba upaya pijat di Dukun bayi siapa tahu bisa di perbaiki posisi bayinya sehingga tidak perlu operasi caesar(sesar)
" Oh ya bapak kan punya Nenek, kebetulan dia bakal jadi Nenek buyut dari anak kita namanya Nenek Maryam, karena setahu bapak beberapa orang sempat di diagnosis harus operasi caesar Alhamdulilah berkat nenek Maryam dapat lahiran Dengan Normal
* oke lah kalau begitu, besok pagi kita kesana ya
" Sip ... lah
Keesokan harinya
* Assalamu'alaikum Nek..?
permisi....
" Waalaikumsalam (terdengar suara nenek tua dari dalam Rumah) sebentar...
Pintu rumah pun terbuka
* Ealah.... ternyata kamu Joyo
ayo.... ayo... neng silahkan masuk ?
Singkat kata Pak Joyo pen mengutarakan maksud kedatanganya
" Joyo kamu jangan risau, ayo ikutin nenek kalian berdua
* Baik nek ( mereka berjalan menuju samping Rumah)
Tapi kenapa kok menuju Mushola Nek.. ( dengan wajah kebingungan)
" Nenek mau ambil Wudhu dulu dan Segeralah kalian juga ambil wudhu, kemudian kita sholat Taubat dan Sholat Hajat, karena yang dapat merubah takdir hanyalah Allah SWT... dan nanti kamu yang jadi imamnya ya Jo?
* Iya nek
Mereka pun selesai melaksanakan Ibadah sholat Sunnah dan segera menuju ke ruangan tempat nenek Maryam biasa membantu Pasienya
* Ayo Neng silahkan Tidur di sisi
Biar coba Nenek urut dan periksa kandunganmu
emmmmm beberpa minggu lagi si eneng bakal lahiran, Pasrah sama Allah.
Oh ya posisi bayinya Agak Sungsang, semoga posisi jaabang bayi bisa bisa turung ke bawah dan si eneng bisa lahiran normal
Nenek Maryam pun cekatan memijit perut bu Lasmini dengan Tetap berdzikr, Terdengan Sayup sayup di telinga bu Lasmini
* Buk oyo dzikir terus buk, bapak juga berdzikir
mudah - mudahan ada jalan terbaik
" Siap pak
* Oh ya nek gimana?
" Alhamdulilah si dedek bayi sudah di posisi yang benar, InsyaAllah istrimu dapat lahiran normal
Alhamdulillah Amiin Teriak pak Joyo dan Bu Lasmini
dan Pak Joyo serta Nenek Maryam pun segera Sujud syukur bersama-sama
* Selamat Ya Jo, Moga moga calon Bayi Laki-lakimu dapat lahir dan selamat, rencana lahiran di mana?
" InsyaAllah di bidan dekat rumah Nek
Oh ya Nek maksih bantuanya, kalau gitu kami berdua pamit pulang
* Ia Jo... Semua itu berkat Kebesaran Allah, Kalau Nenek cuman perantara saja
detik deti lahiran punya kurang beberapa hari lagi
* Pak..... pak...tolong ibu pak
Ibuk kayaknya mau lahiran pak, tadi pas di kamar mandi ketika mau buang air kecil , Muncul Lendir dan Darah dari Saluran air kencing Ibuk
" Wah itu tanda kalau ibuk mau melahirkan. kalau gitu ibuk segera bapak antarkan ke bidang Nur Islamiyah , Sambil bapak ambil perlengkapan, ibuk siap-siap dulu
sampai di tempat Praktek, Bidan pun segera memeriksa keadaan Ibu dan Bayinya dengan tetap memantau setiap fase yang dilewati oleh setiap pasien yang akan melahirkan.
* Pak sudah hampir 8 (delapan) Jam , kenapa belum lahir ya pak,
" Ia buk nanti pas beliau control kita bertanya supaya kita juga tahu buk
Sore haripun Telah tiba, waktu berkunjung Bidan pun Tiba
* Maaf Bu Bidan Kenapa Kok lama sekali Ya
" Sabar Buk, Semua butuh Proses dan Perjuangan, InsyaAllah Ibuk Lasmini akan mendapatkan bagaimana Nikmatnya melahirkan, terutama melahirkan secara Normal
* Emang panjang Prosesnya Bu
" Njeh.... pak /buk
baik ini akan saya jelaskan
1. Ibu saat ini dalam Fase Laten di mana berlangsung 8-12 jam sebelum lahiran itu di tandai dengan seperti ibuk tadi bilang sempat mengalami kontraksi ringan, kontraksi ringan tersebut biasanya sekirat 30-40 detik dan berlangsung setiap 5-30 menit
2. Setelah itu ibu memasuki Fase Aktif Fase ini berlangsung 3-4 jam tapi bisa lama untuk ibu yang baru pertama kali melahirkan dan kontraksi biasanya sekitar 45-60 detiksetiap 3-5 menit pada fase aktif seviks membuka 4-7 cm
3. Fase Transisi berlangsung sekitar 30 menit sampai 2 jam, kontraksi pada fase ini kuat dan terus-menerus
serta menimbulkan Nyeri tak tertahankan. Pada fase ini serviks membuka 8-10 cm
Perlu diketahui, pada fase ini akan muncul desakan mendorong janin agar segera ke luar. Namun, jangan lakukan hal tersebut sebelum diminta oleh dokter/Bidan. Mendorong janin sebelum serviks terbuka sempurna dapat menyebabkan serviks membengkak dan memperlambat proses persalinan.
4. Proses Melahirkan Normal
Proses melahirkan normal disebut juga dengan kala 2, yaitu ketika leher rahim telah terbuka sempurna sebesar 10 cm. Proses melahirkan kala 2 bisa berlangsung 2 jam atau lebih.
Kontraksi pada tahap ini berlangsung sekitar 60–90 detik dan mereda tiap 2–5 menit. Setiap kali kontraksi muncul, ibu akan merasakan desakan kuat untuk mengejan. Tetapi perlu diingat, mengejan sebaiknya hanya dilakukan ketika diminta oleh dokter.
Alhamdulilah waktu yang di tunggu tiba , terdengarlah suara tangisan bayi uwekkk uwekkkk uwekkkk pak Joyo dan Bu Lasmini pun bahagia karena bayi laki-laki nya lahir secara normal, kemudian pak Joyo pun mengadzaninya dan kemudian Ia memberi nama INDRA KUSUMA WlJAYA artinya Bijaksana Berbudi Luhur dan Unggul.