Dia tidak makan apa pun di pagi hari. Dia merasa mual dalam waktu yang lama, namun dia tidak bisa memuntahkan apa pun. Dia merasa perutnya penuh dengan asam dan mual. Dia merasa dia bisa mengeluarkan semua organ dalam dari tenggorokanmya. Hal ini membuatnya sangat tidak nyaman.
Scarlett Pierce dengan cepat menyalakan keran, menjabat tangannya, matanya berkabut karena muntah. Pada saat ini, dia mengambil setetes air dan mencuci wajahnya. Baru kemudian dia menyadari bahwa ada seorang putri di sampingnya yang ketakutan. Dia telah membuatnya takut. Dia menstabilkan emosinya dan hanya ingin menghibur Madison. Dia tidak ingin Madison melihat kesedihannya sejak lama. Scarlett Pierce benar-benar khawatir dia akan menakuti putrinya, berpikir bahwa dia mungkin saja di dalam kamar dan baru saja keluar dari kamar mandi. Dia melihat Madison mendekat dengan sebuah album foto di tangannya.