Tenggorokan Wendy Glow dipengaruhi oleh obat-obatan di masa lalu. Setelah beberapa tahun di luar negeri, dia benar-benar dirawat, dan para dokter juga meresepkan obat untuknya. Cedera akibat obat ini juga dapat dipulihkan melalui perawatan obat.
Hanya saja selama itu pikirannya sendiri terlalu paranoid, setelah mengalami gejolak yang begitu besar, meski sempat ada anggapan bahwa semut seakan-akan masih hidup namun sebenarnya sudah mati. Sesekali dia tidak minum obat secara normal sesuai anjuran dokter, sehingga tenggorokannya selalu sakit.
Dan yang dia inginkan pada akhirnya adalah, dalam enam tahun terakhir, bagaimana dia bisa memiliki kesempatan untuk berbicara? Biasanya dia hanya duduk sendiri sepanjang hari, seluruh dirinya tampaknya terkikis oleh kesepian, dan seiring berjalannya waktu, dia akan lupa bahwa dia masih bisa berbicara.