Gerutuan sang pangeran menampar Salur Bey dengan keterkejutan. Membuatnya mengangkat wajahnya sesegera mungkin. Setelah persoalan yang terjadi di antara mereka, tentunya Salur Bey tidak berharap sang pangeran akan mengatakan hal yang 'memtikan' seperti itu. Hal tersebut membuatnya cemas akan pikiran mengenai nasib mereka semua yang ada di sana.
"Yang Mulia, saya mohon maaf karena tidak mengenali Anda. Mohon agar Anda tidak berpikiran demikian mengenai kami. Percayalah Yang Mulia, kami semua yang ada di sini hanya berusaha untuk mencari penyelesaian bagi permasalahan ini dengan seadil mungkin. Adapun bila kami telah lalai, kami siap menerima konsekuensinya."
Tergesa Salur Bey mengatakan semua hal tersebut. Tentu dia tidak ingin jika sang pangeran berpikiran bahwa mereka telah mencoba untuk membunuh seorang tersangka karena arogansi mereka. Bahkan bila pikiran tersebut hanya setitik saja berkelebat dalam benak sang pangeran.