Pihak utusan istana tidak bersalah. Lalu bagaimana dengan Esen Bey? Hati Kırçicek pun segera dipenuhi kesedihan karena memikirkannya.
Esen Bey bukan orang yang jahat. Sejauh yang Kırçicek tahu mengenai Esen Bey, pria itu adalah sosok yang naif. Sudah begitu, keras kepala juga (dan sifatnya yang ini menurun langsung ke sang putri). Esen Bey akan mudah saja percaya pada apapun yang dikatakan oleh orang terdekatnya. Lalu terima kasih kepada sifat keras kepalanya, Esen Bey jadi sulit sekali menerima masukan dari orang lain bila itu bertentangan dengan apa yang telah dikatakan oleh orang-orang terdekatnya. Contoh konkretnya seperti saat ini, pria itu percaya buta kepada sang putri dan menolak usulan utusan istana untuk menguji kebenarannya. Padahal bila Esen Bey melakukan seperti yang dikatakan oleh Behram maka mereka tidak akan terlibat konflik hingga sejauh ini dan sampai harus mengangkat pedang mereka masing-masing.
