Hampir semua sifat yang dimiliki oleh mendiang Pangeran Melikşah, Pangeran Salim pun memilikinya. Begitupun dengan nilai-nilai yang dianut oleh almarhum, Pangeran Salim juga menganutnya. Jelas bila mendiang Pangeran Melikşah telah berhasil mewariskan hal-hal yang penting kepada putra bungsunya tersebut meskipun ayah dan anak itu tidak berbagi waktu bersama yang cukup panjang. Sekarang saat memikirkannya, Behram seketika merasakan haru namun juga sedih di saat yang bersamaan.
'Seandainya saja mendiang Pangeran Melikşah masih ada pastilah beliau bangga bila melihat perkembangan dan pencapaian yang telah diraih oleh Shehzade Salim', dalam hatinya Behram membatin sendu.
"Behram apakah kau melihat tikungan di sebelah sana?" suara Salim memutus Behram dengan pikirannya. Menggunakan isyarat matanya, dia menunjuk pada tikungan yang dimaksudnya.